Ke Korea Terus

Alhamdulillah gue masih dikasih rezeki sama Allah untuk 'Ke Korea Terus' melalui Korea Tourism Organization Indonesia, tiket pesawat CGK-ICN (pp) gratis!. Seneng dong... meskipun gue cuma gantiin pemenang sebenarnya yang ga bisa berangkat. Hihi... 
Karena ini perjalanan gue ke Korea untuk yang ke-5 kalinya, gue mau mengunjungi beberapa tempat wishlist yang belum sempet dikunjungi.
Untungnya gue ga pergi sendirian, jadi bisa minta difotoin yang banyak, sama satu keluarga, berlima. Family trip. uhuuiy... kaya' liburan artis yang di tipi-tipi. Keluarga gue tau klo gue maunya yg gratisan aja karena udah keseringan ke Korea, makanya mereka juga ikut memanfaatkan kesempatan ini (di-guide gratis sama gue. heheh..)

Sayangnya, mendekati hari keberangkatan, virus corona muncul. Sempet ragu, sampe penerbangan kakak gue terpaksa gue alihkan ke LCC untuk mewaspadai dan menghindari kemungkinan terburuk. Itinerary pun seringkali gue obrak-abrik untuk menyesuaikan cuaca, jadwal tertentu, hingga waktu kedatangan kita yang beda-beda semua. Niat ke Busan juga dibatalkan dengan pertimbangan penghematan dana dan tenaga. Gue khawatir kalo terlalu dipaksa bakal kecapekan nanti mudah sakit. Btw karena Corona juga, rencana dance gratis di 1 million dance dibatalkan (diganti souvenir yang diambil sendiri di dongdaemun dan kakak gue jg dapet bingkisan. asik). Cerita gue tentang Liburan saat Covid-19 kemaren bisa baca di sini.   

Gue adalah member pertama yang tiba di Seoul, setelah naik Asiana Airlines yang selama di pesawat gue sudah request meals on board yang muslim friendly. 9 feb pagi hari, suhu -2 derajat celcius, gue jalan ke arah all-stop train. Dingin, tp kalo ga lama-lama, jaket gue bisa tahan sih. Ketiga kalinya musim dingin di Korea, badan udah kenal sama dinginnya. Manalagi kalo lihat weather forecast, seminggu kedepan suhu akan hangat (tapi jadinya ga dapet snow-fall, malahan hujan).

Pemberhentian akhir gue Seoul Station. Nginepnya di daerah ini. (cerita tempat penginapan baca di sini). Tadinya gue kira bisa early check-in, ternyata cuma dibolehin drop koper aja. Jadinya gue numpang ke kamar mandi untuk nge-lapis longjohn  (tau gitu udah gue lapis dari bandara). Di awal penjelajahan solo ini, gue memulai dengan Seoullo yang deket banget sama apartemen tempat nginep. Trus lanjut naik bus ke Leeum Samsung Museum dekat Itaewon. Entah apa karena Corona, pagi itu gue ga ketemu banyak orang selama perjalanan. Tapi siang di Hongdae untuk makan Halal Guys, lumayan rame (tapi halal guys sepi banget. apa mungkin udah lewat jam makan siang kali ya). Gue buru-buru makan karena mau jemput bonyok yang tiba sore ini. Setelah jemput bonyok dari bandara, dan check-in kamar apartemen, kita lanjut jalan ke Myeongdong untuk cek toko dan barang jastip (cerita tempat belanja akan diupload di seri postingan berikutnya). Tadinya mau sekalian makan malem, tp krn kemaleman, resto udah mau tutup. Jadinya makan migelas aja di apartemen. hikss.
Besok paginya gue balik lagi ke bandara buat jemput kakak. Mana doi pake ketahan imigrasi karena paspornya pernah kena bocoran hujan di rumah (*tepok jidat). Gue sempet cemas sampe menghubungi ig KBRI korea coba. (respon mereka cepet guys, dan baek lagi). Untungnya kakak gue ga kenapa-kenapa.
Hari ke-2 ini, jadwalnya ke Korea University. Trus sorenya gue putuskan untuk ke tempat wishlist, Naksan Park. Malemnya lanjut Dongdaemun (area tangga yang cantik itu, ditutup krn corona. Bunga mawar bercahaya juga udah ga ada lagi di ddp).
Hari ke-3 ke Yongpyeong Ski resort. Sayangnya ga sempet ke Daegwallyeong karena gue ga paham transportasinya.
Hari ke-4, hujan-hujanan ke Deoksugung, makan di Maji, jalan di Ikseondon(cerita ini akan diupload di seri postingan berikutnya), numpang sholat di K-style hub cheonggyecheon, lanjut jalan ke Myeongdong buat nyicil belanja jastip.
Hari ke-5, dengan iringan cuaca berawan di siang hari, jalan ke Eunpyeong, makan dan sholat di Myeongdong, lanjut ke Namsan malemnya.
Hari ke-6, cuaca cerah dan hangat, tapi gagal main ice skating di Nodeul Island, sholat jumat dan makan siang halal di Itaewon, ditutup dengan belanja kaya' orang ngamuk di Myeongdong (tips belanja bisa baca di postingan tahun lalu). Fix, gue sudah hapal daerah myeongdong macam daerah kekuasaan gue aja. Haha..
Hari terakhir, sebelum subuh sudah check-out jalan ke Seoul station karena kakak gue flight pulangnya pagi. Lama bok eike nunggu boarding, sampe tidur dan kelaperan, hingga ketemu artis KPOPwoooouw....

Nantikan cerita lebih detail tentang liburan gue kali ini di seri Ke Korea Terus yaaa~

Komentar

Top post

Belajar Korea

Liburan Kulur-Kilir

A little girl (Reply 1988) Chord