Final Thomas Uber Cup 2010

Aduuuhhh.... sayang banget Tim Thomas sama Uber Indonesia gagal bawa pulang piala Thomas dan Uber. (T_T mau nangis...)

Kita awali dari Uber Cup nya dulu yang berlangsung kemaren, Jumat, 15 Mei 2010, China vs Korea. Sebenernya saya tidak mendukung salah satu dari kedua negara ini. Tapi pertandingan yang dimainkan oleh setiap pemain sangatlah menarik untuk ditonton. Tim Putri China yang memang berkelas dunia dan bagus di atas kertas, menunjukkan tajinya. Namun, dengan semangatnya yang membara, Tim Korea tidak mau kalah untuk melawan Cina. Dan melalui pertandingan yang seru dan menegangkan, akhirnya Tim Putri Korea keluar sebagai juara. Salut sama perjuangan Putri-putri Korea ini. Pantang nyerah. mereka maennya juga bagus banget. Chukae ya Onni-onni nya Korea...



Penerimaan Medali Perak Tim Uber 10 Indonesia







pengakuan ---> sebenernya ya saya sempet terharu waktu Korea menang, soalnya mereka emang menunjukkan klo mereka mau menang. Tadinya sih saya menerima kekalahan Tim Uber Indonesia atas China, tapi setelah melihat tim putri korea maennya bagus kaya' gini, saya sedikit sedih sama pemain kita yang kalah dari Cina. Coba deh kalo Tim Uber kita juga kaya' putri-putri korea ini maennya kemaren, mungkin bisa juga bawa Piala Uber ke Tanah air. Tapi saya sedikit senang karena Piala Uber ga mampir lagi ke China. (*cerai deh tuh piala Thomas sm Uber). Namun, itu juga berarti kalo musuh kita bertambah satu lagi yang lebih kuat. Semoga bisa dijadi'in Pe-eR buat Atlet maupun offical Tim Uber Indonesia. Ke depannya lebih baik lagi ya...!


*Walaupun kalah, karena akrabnya Greys sm pemain-pemain Korea, dia bisa foto bareng Pialanya. haha...



Sehari setelah pertandingan Final Uber Cup, saatnya Final Thomas Cup. Indonesia vs China. (*hmmm... belom aja mulai pertandingannya, udah deg-degan). Besar harapan saya, kali ini Indonesia menang. Namun bercermin dari prestasi selama ini, yang memang masih sedikit di bawah Cina, bikin saya sedikit ragu. Berharap berhasilnya Ginseng Korea menjebol Tembok Raksasa Cina kemaren, bisa menjadi inspirasi buat arjuna-arjuna Indonesia. Namun sayangnya, keberuntungan tak berpihak pada kita. Indonesia masih gagal meruntuhkan Raksasa Cina. Kita kalah 3-0 atas China. Memang, score telak yang menyedihkan. Tapi dalam setiap pertandingan, atlet-atlet kita tidak dengan mudah memberikan kemenangan begitu saja kepada Cina.



*sedih, rasanya ga rela upload nih foto. Jangankan Upload, liat nya saja udah bikin mata saya sakit (kuning-kuning gimanaaa gitu.. :P). Tp klo ga ada foto ga seru. lagian juga saya berusaha untuk sportif.


Diawali dari tunggal putra, tumpuan harapan masing-masing negara, Taufik vs Lindan. sejujurnya, saya sedikit males liat nih pertandingan, soalnya bang Taufik keliatan kurang gereget! (*maap, tdk bermaksud menghina, hanya menyampaikan opini). Mungkin karena menjadi tumpuan harapan untuk pembuka poin bagi Indonesia, taufik terlihat tegang dan permainannya kurang baik (*sotoy saya). Entah Taufik nya yang bermain kurang bagus atau Super Dan ini yang terlalu hebat? (*kaya'nya berlebihan ya kalau Super Dan terlalu hebat). Tapi kadang Taufik juga memberikan perlawanan terhadap Lindan. Namun sayang, dengan mudahnya Lin Dan merebut kemenangan dari taufik, dan 1 poin untuk Cina.






*fair play showed with shaking hand!

*Taufik di luar lapangan setelah dikalahkan Lin Dan

*pers conference kekalahan taufik.

Lanjut Partai ke dua (*set yang bikin saya tegang dan jantungan), Ganda Putra. Pemain-pemain yang turun dan bermain adalah pemain yang memperebutkan Medali Emas Olympiade Beijing 2008. Wuih... pertandingannya seru gila, ga kalah deg-deg-an nya sama pertandingan Olympiade kemaren. Saya berharap kejadian Olympiade 2008 kemaren terulang, namun yang telah berlalu ga akan kembali sama sekarang (*heeh? bingung kalimatnya...), dan pasangan Cina pun bisa menang. Pertandingan yang disuguhkan sangatlah menarik. Permainan-permainan tingkat dunia (*sotoy lg). Set pertama begitu ketatnya. Duice terjadi, pasangan Cina lebih dulu mengumpulkan 2 angka lebih banyak dari pasangan Indonesia. Lanjut set ke dua, pasangan Indonesia tidak mau menyerah. dan pertandingan yang sengit kembali terjadi. Pasangan Indonesia tampil habis-habisan di set ini. Akhirnya pasangan Indonesia tersebut bisa memaksa pasangan Cina untuk Rubber set. Pada set penentuan, sayangnya pasangan kita tidak konsisten (*udah kecape'an kali ya?). Mereka juga terlihat tegang dan terlalu berhati-hati (*lagi sotoy nya). Hingga akhirnya pasangan Cina bisa menutup partai ini dengan kemenangan. 2-0 untuk China. (*salut sama perjuangannya Kido/Hendra yang mati-matian, sampe-sampe jadi Treding Topic di Twitter. wkwkwk...)





*walaupun kalah, tapi tetep dapet ucapan selamat dari bang Yos karena permainan mereka yang bagus

Kemudian, partai penentuan kemenangan bagi Cina, Tunggal Putra, Simon diturunkan untuk mengganti Sony yang cidera sejak babak kualifikasi. Di sini, penampilan Simon sungguh bagus, berbeda dengan penampilannya di babak Semi Final saat melawan Jepang. Walaupun Indonesia telah ketinggalan 2-0, Simon bisa tampil maksimal tanpa beban. Angka demi angka dia kumpulkan dengan pukulan-pukulannya yang bagus. Set pertama dia mendapatkannya. Pada set ke dua pemain Cina tampil lebih baik (walaupun Simon jg tampil baik di set ini), dan memenangkan set ke 2. Sayangnya di set ke tiga, simon mulai terlihat bermain kurang bagus (*tegang kaya'nya), ditambah lagi keputusan wasit tentang pelanggaran-pelanggaran (*yang bikin game ini seru di twitter). Awalnya, Raket pemain Cina melewati net. Simon mengira itu merupakan pelanggaran (*saat saya melihat tayangan ulang, memang raket pemain tersebut cukup jauh melewati net), namun sang wasit bilang kalo itu bukanlah pelanggaran (*dan twitter pun mulai rame bicarain tentang keputusan wasit ini). Lalu berikutnya saat sambaran Simon di depan net terhadap bola tanggung pemain Cina, dianulir wasit, karena menurut wasit itu merupakan pelanggaran (*saat saya liat lagi tayangan ulangnya, raket Simon ga jauh masuk ke daerah lawan). Makin buyarlah konsentrasi Simon (*dan makin seru twitter ngejek nih wasit, termasuk saya, bahkan omongan tidak sopan saya di-iya-kan oleh teman-teman saya. wkwkwk...). Dan Simon pun kehilangan set ke tiga ini. Kemenangan telak untuk China 3-0.






*tegangnya Tim Indonesia menyaksikan pertandingan Final.
eh, ada Bang Yos dan Pak Menpora


*eh, ada juga atlet putri yang tetep narsis waktu pertandingan. (sempet-sempet nya ya foto di saat-saat tegang. :P)


Ya sudahlah, mau diapakan lagi. toh, buktinya Cina menang dan mereka masih bisa menguasai Bulutangkis dunia. Walaupun demikian, saya juga salut sama arjuna-arjuna kita yang sudah memberikan yang terbaik dari apa yang mereka miliki. Best regard for you all guys! setidaknya Thomas Cup tahun ini lebih baik dari Thomas Cup sebelumnya. Target minimal pun tercapai.







*Greys yang salut sama perjuangan tim Thomas.

*di luar lapangan




*walaupun lawan di lapangan, tapi tetep kawan di luar lapangan...



Namun, walaupun Tim Thomas dan Uber Indonesia kalah, tidak sama hal nya dengan supporter Indonesia. Ini nih hal yang paling saya suka kalo nonton badminton. Supporternya semangat-semangat. Ga ada tandingannya. Stadion bukit Jalil pun riuh penuh dengan sorak sorai INDONESIA..INDONESIA..! serasa di Istora Senayan 2 tahun silam. (*padahal 2 tahun lalu saya cuma nonton tv, ga langsung ke istora :P). Jempol buat supporter-supporter Indonesia. Pertahankan ini hai saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air...!
*walapun masih pagi, supporter nya udah semangat nongkrong di luar stadion.


*di dalem stadion pun rame dengan warna merah.




*semangat nya para supporter mendukung sang atlet...



Terima kasih ya buat para Supporter yang memberikan dukungan langsung di stadion. Semoga semangat untuk mendukungnya ga pernah luntur. Keep spirit! (*buat bapak yang suka joget-joget dan sering di shoot camera, saya mengidolakanmu juga pak! Semangat!!!)

Ada lagi, temen-temen BL (Badminton Lovers) yang selalu meramaikan hari-hari saya, baik di facebook maupun di twitter. klo di facebook, terimakasih upload-an fotonya (*maap saya colong untuk postingan blog saya. :D). Sedangkan di twitter, tweeet kalian bisa buat Thomas Uber jadi Treding Topic (*bahkan 'wasit goblok' pun bertahan paling lama di TT. haha..), maka saya tidak merasa kesepian sendiri di rumah mendukung laskar-laskar Indonesia. Ayo BL, tetap semangat! Terus dukung Idonesia!. oh ya, katanya dengan Thomas Uber 2010 ini, berarti umur BL udah 2 tahun. Happy Birthday!!!
Trus juga buat temen-temen kuliah saya, yang bukan BL dan ga begitu mengikuti tentang badminton, tapi tetep dukung Indonesia dan ikut seru-seruan, Terimakasih. Terutama deskmate saya (*walaupun kita beda idola. hehe...) yang berhasil saya tularkan virus euforia badminton 2 tahun lalu, terimakasih, hanya kepada anda saya sering share dan seru-seruan tentang badminton baik secara live maupun via sms dan internet.


Akhir kata, saya mau mengucapkan Selamat ya buat para Tim Thomas Uber 10 Indonesia!!! Terima kasih banyak atas perjuangan-perjuangan kalian! Saya akan menunggu dan menyaksikan 2 tahun lagi, semoga Indonesia lebih baik dan lebih maju!

Komentar

Bilal Aprinaldi mengatakan…
semoga 2012 INA menang......
Debby mengatakan…
Semoga... amin!
:D

Top post

Belajar Korea

Liburan Kulur-Kilir

A little girl (Reply 1988) Chord