K-movie & J-movie Review
Hi Semua… di awal 2020 ini, gue mau bagi sedikit review
suka-suka tentang film-film Korea dan Jepang yang gue tonton di 2019. As you
know, gue sukanya nonton tipe movie yang
2 jam abis, ga berepisode-episode panjang. Dan film-film yang akan gue review
ini bukanlah film yang semuanya keluar di tahun 2019. Emang gue bukan tipe
orang yang update dengan film-film terbaru sih. Yuk disimak 12 film favorit gue
(urutan tidak mencerminkan tingkat kesukaan gue terhadap film tsb):
Door Lock
Finally, one of good movie I watched at that time.
Ceritanya seru!. Menegangkan. Bukan cuma aktingnya aja, tapi jalan cerita,
kamera, backsound, pokoknya baguslah. Worth to watch. Paling cocok banget
ditonton malem-malem. Walaupun filmnya agak sepi, tapi ga bikin ngantuk. Mata
melek terus. Geregetan ada. Malah akhirnya bikin gue jadi parno. Hahah… Jadi
ceritanya tentang penguntit yang numpang nginep di rumah seorang cewe tanpa
permisi. Si cewenya sih ga tau kalo ada yang numpang nginep tanpa diundang.
Serem kan.. Sampe akhirnya si cewe tau kalo ada yang ga beres sama kunci
pintunya. Kunci pintunya yang pake tombol-tombol password itu loh. Yang biasa
banget dijumpai di Korea (ga kaya’ indo yang biasa pake gembok.wkwk..). Tapi
ternyata, walau udah canggih, tetep aja ada yang jebolin, yang niat banget buat
nerobos masuk aka psycho. Dan si cewe di film ini berusaha mencari tau siapa
penguntit psycho ini, yang bahkan sampe membunuh tamu di rumahnya. Padahal gue
sempet mikir untuk pake kunci ginian kalo punya rumah sendiri nanti, mana lagi ada
promo buy one get one free. Hahah.. tapi
jadi ragu setelah nonton ini. Mungkin hikmah lainnya adalah gue beruntung
tinggal di tempat rame yang bisa saling lihatan sama tetangga, walau kadang
ngerasa keganggu sama tetangga yang berisik yaolo. Satu lagi hikmah lain,
banyaknya barang di bawah kasur gue, cukup aman. Hehe..
One Million Yen Girl
Be honest, it’s quiet strange movie, but I fall for it.
Mungkin itu kesan gue waktu nonton film ini. Salah satu cerita out of the box
semacam puisi. Walopun kebanyakan film kaya' gini bikin gue kena zonk karena berujung ga paham sama
film-film jepang, but not for this movie. Ceritanya tentang si cewe yang
mati-matian kerja supaya bisa ngumpulin duit dan hidup sendiri. Mulai dari
penjaga pantai, berkebun di gunung (gue sempet nebak jangan-jangan berikutnya
dia ngurus ternak, eh tapi ternyata bukan. Hehe..), hingga akhirnya dia kerja
di kota kecil. Ga tau sih ya tujuan maksud film ini apa. Tapi ya kaya’ karya
seni, lo ga perlu tau maknanya apa, just enjoy while you see it. Terserah orang
mau menginterpretasikannya gimana. Emang sih filmnya agak sepi. Tapi entah
kenapa gue keep on going aja nontonnya. Feels like need season 2, agak gantung
endingnya. But somehow, I can understand this movie.
The Odd Family Zombie on Sale
Nggak selamanya film zombie itu selalu horror dan
menegangkan karena ga semua zombie itu menyeramkan dan menakutkan. Itulah yang
terjadi di film ini. Walaupun temanya zombie, tapi ini termasuk film humor.
Gimana ngga, zombie cakep si tokoh utama hobinya makan kol pake saos tomat.
Awalnya sih, aman-aman aja. Tapi saat sang kakek dari keluarga yang melihara
zombie cakep, kegigit sama si zombie, sang kakek jadi awet muda. Isu ini pun tersebar di seluruh desa, dan
zombie dijadikan modal dagang oleh keluarga yang pelihara dia. Hingga akhirnya
warga desa yang terkena virus zombie mulai berubah jadi aneh dan mereka
menuntut kepada keluarga tersebut. So, menegangkannya ada juga sih di film ini.
Tapi overall, asik buat ditonton.
Another Child
Tema yang anti mainstream. Bikin seru untuk ditonton.
Walaupun sepi, tapi ga bikin ngantuk dan bosen. Jalan ceritanya bagus, walau
termasuk kategori film sedih. So realistic plot story. Bokapnya selingkuh sama nyokap temen satu sekolah, sampe hamil. Gimana bingungnya dua remaja menghadapi ini, dan para nyokap yang tetap tabah. Sialan banget bokapnya, bikin gue emosi. Tapi kalo gue dihadapkan
ke realita serupa yang di film ini, bingung juga sih harus gimana.
The Spy Gone North
Ini film seru!. Dan ternyata berasal dari kisah nyata. Black venus, mata-mata terhebat Korea Selatan yang berhasil menyusup ke dalam lingkungan orang
penting Korea Utara. Bener-bener deh ya kerja jadi mata-mata itu ga maen-maen,
harus totalitas, dan siap berkorban waktu, usia, hingga nyawa. Harus jenius
supaya otak cepet mikir saat darurat. Seru untuk ditonton.
Intimate Stranger
White lies. Agak bingung sih nanggepin tentang white lies,
tapi katanya kan ga semua hal harus lo ungkapkan. Tidak mengungkapkan hal yang
berdampak buruk untuk orang lain tuh gapapa. Cerita tentang reuni teman masa
kecil, yang kemudian menjadi sebuah bencana karena mereka satu-persatu diserang
oleh sebuah kebenaran, hingga hancur. Pesan yang didapat dari film ini, hidup tuh
emang gitu ya, kita harus bisa mengontrol dan mengolah emosi dan jiwa kita agar
tidak merugikan orang lain yang nantinya berdampak negatif ke diri sendiri.
Hidup itu juga yang lurus-lurus aja, jangan coba-coba nyeleneh.
Bread, bus, and the second first love
Walau agak bingung, but it’s a beautiful movie after all, I
think. Cerita tentang cewe yang kayanya sedang galau sama hidup, trus ketemu lagi sama mantan. Mirip kaya’aku yang kadang nanya ‘what is love, actually?’, or ‘did I
truly love him?’, or ‘how if I can’t love him anymore with no reason?’ atau
sebaliknya. Although in the end I realize that ‘cinta/sayang akan tumbuh dengan
sendirinya saat kita sudah terbiasa bersama dan saling mengusahakan yang
terbaik untuk satu sama lain’. Setdah, sok puitis padahal kagak paham jugak.
Young Ju
Bisa dibilang cerita sedih. Cewe remaja yang niatnya mau
balas dendam, batal karena orang yang bikin dia dendam ternyata baik sama dia.
Tentunya orang itu ga tau kalo cewe remaja ini dendam. Saat mereka tau, mereka
coba menahan amarahnya. Sebenernya mereka sih saling dendam satu sama lain dari
kisah lalu perjalanan hidup mereka masing-masing. Saat si cewe remaja tau dan
menyadari bahwa orang tersebut juga dendam sama dia dan jadi ga ikhlas atas
semua yang sudah mereka lakukan, si cewe remaja ini akhirnya jadi menjalankan
niat balas dendamnya. Agak bingung sih gue nanggepin tokoh utamanya gimana.
Sedih ada, tapi salah juga iya.
Perfect World
Film yang bikin aku bahagia karena bagus. Sebenernya kalo
dari tema sih standar ya. Romance, first love, sedih, alur ceritanya juga bisa
ketebak aka mainstream. Tapi film ini bisa tersampaikan dengan baik. Mungkin
aktingnya bagus. Let’s say, cowonya cakep. Ga cakep-cakep kebangetan sih, tapi
karakternya bagus. Dapet. Idaman. Hahak… Cewenya juga sebenernya ga cantik-cantik
banget, tapi cantiknya natural, terpancar dari karakternya. Mungkin idaman juga
bagi para pria. Halah… But, it’s a beautiful movie no matter how. Cewe yang ketemu kating yang sempet dia taksir waktu sma. Tapi si kating udah berubah yang menguji 'did she really love him?'.
Fengshui
Kebetulan gue pernah belajar aspek geografis yang
mempengaruhi arsitektur tradisional, film ini jadi seru buat gue tonton. Konon,
beberapa plot berasal dari kisah nyata zaman kerajaan Korea. Haus dan menjadi
gila akan kekuasaan bikin sesuatu ga akan bertahan lama. Tema fengshui diambil
sebagai alasan jatuhnya kerajaan Korea. kok bisa? Pasti penasaran kan…
The World of Us
Cerita anti mainstream yang bagus banget. Dua anak
perempuan yang berteman, dan menjadi korban bully di sekolah. Karakter akting
tokoh utamanya bagus, walau dia masih kecil. Satu scene yang bikin gue ngena di
hati, waktu si adeknya bilang, ‘kalo aku bales dia yang pukul aku, trus nanti
dia tetep mukul aku, kapan kita mainnya. Kan aku maunya main sama dia’.
Pernyataan yang polos, tapi hal yang benar, ngajarin untuk gapapa ga balas
dendam karena kita pengennya damai sentosa.
Wonderful Nightmare
Tipe
cerita mainstream untuk film korea, tp pelajaran hidup yang didapat tokoh utama
bisa dijadikan alarm untuk diri kita juga. Cewe’ kaya dengan karir bagus, tapi
sifatnya agak tinggi, berpindah jiwa jadi ibu rumah tangga yang biasa aja.
Ngurusin rumah dan keluarga. Awalnya dia kesel dan ga tau harus gimana, tapi
hubungan kekeluargaan jadi melekat pada jiwa dia, hingga akhirnya dia menyadari
bahwa dia harus menjalani hidup yang baik dan benar tanpa menzolimi orang lain.
Sekian
review suka-suka yang mungkin bikin kalian ga jadi nonton karena gue ga bagus
nulis reviewnya. Haha.. maafkeun. Tapi gue jamin rocemmended untuk ditonton kok
film yang udah gue list ini. Okay.
Komentar