Sekarang, aku masih mau share channel web-drama lainnya, yang mungkin sudah 1 tahun belakangan ini jadi channel langganan yang aku pantau setiap minggunya. Yap, biasanya channel-channel web drama ini update episode pendek mereka tiap minggunya.
Selain channel Short Paper di postingan sebelumnya, ini 3 channel lain yang mau aku rekomendasikan.
1. 진용진
Channel ini aku masukin di list nomor 1, karena memang channel ini highly recmmended. Jin yong jin, nama channel ini, adalah nama orang yang membuat cerita semua series web drama di channel ini. Biasanya tiap series terdiri dari 3 episode. Dan hampir sebagian besar series yang dia buat, membahas tentang fenomena yang sering kita jumpai di kehidupan kita, atau yang dia sebut pada setiap serinya adalah "a story that never happened" (padahal ya sebaliknya). Bingung yak? mending nonton aja. Karena setiap ceritanya unik dan menarik. Temanya ga mainstream, ga melulu tentang cinta-cinta dreamy romance, karena klo yang aku tebak, tujuan ia membuat series adalah bukan untuk menyanjung penonton, tapi justru mau share, menyadarkan, dan mengajak penonton berpikir tentang jalan cerita yang disajikan, yang umumnya membahas tentang hukum karma.
2. PICKGO
Series ini serupa dengan channel Short Paper, bercerita tentang pertemanan dan percintaan. Ada banyak tokoh-tokoh yang diceritakan bergantian setiap minggunya. Mungkin trik marketing mereka juga, tokoh yang diceritakan tuh acak, jadi kalo kita nonton episode minggu ini, kita bakal balik ke episode bulan lalu yang bahas cerita tokoh tersebut, supaya paham perkembangan cerita yang disajikan. Tapi justru menarik sih menurutku, karena bener mamatik rasa penasaran, dan suka seneng sendiri kalo cerita yang disajikan itu perkembangannya positif. Nonton dari sejak episode pertama, sampe episode terakhir aku nonton, seingetku ada 2 couple yang sudah berlayar, dan 2 couple yang kandas. yang ga jadi-jadi juga ada. yang ga kelihatan hilal layarnya malah lebih banyak. wkwkk.. ya dibawa asik aja nontonya, karena kualitas dramanya oke banget, acting ga cringe krn beberapa aktornya juga maen di series drama lainnya. Pokoknya kualitas udah setara dengan drakor di stasiun tv besar.
Sudah akhir tahun, seperti biasa saatnya nge-list drama-drama yang ditonton. Tahun ini agak sedikit beda karena nemu tipe tontonan baru, web-drama. Berawal dari mau nonton sambil menghemat kuota, jadi mampunya cuma nontonin Youtube dengan kualitas rendah, wkwk... (translate mengandalkan tombol cc, jadi tetep bisa dibaca). ngubek-ngubek youtube, ketemulah tipe drama yang satu episode videonya bisa kurang dari 30 menit. Enaknya durasi pendek gini, ngerasa kalo inti ceritanya dapet, to the point, ga dipanjang-panjangin, dan ga ada scene yang ga begitu penting. Bahkan K-drama populer macam Nevertheless dan Yumi's Cell pun aku nontonnya cuma short clips ajah, sudah cukup.
Pandangan baruku mengenai web-drama, ternyata asik-asik banget loh! Akting aktornya juga natural banget, bikin enak ditonton. Ini beberapa list web-drama yang bisa kalian tonton di youtube, rekomendasi dari akyu~
1. Short Paper
Drama ini sudah dimulai 2 tahun lalu, tapi masih on going sampe sekarang. Derita penikmat on-going, ga sabaran banget mau nonton episode selanjutnnya. Uniknya drama ini menceritakan cinta segi empat, lima, enam, banyak segi macem lingkaran setan. Misalnya si A naksir si B, eh ternyata si B naksir si C, si C orangnya cuek aja dan ga peka. C temenan sama D, D naksir E, eh ternyata E juga mulai lirik-lirik si C. Begitulah pokoknya. Web-drama ini latarnya anak kuliahan yang suka ngumpul bareng gitu. Jadi, tokoh karakter dalam web drama ini juga banyak, dan setiap couple punya ceritanya masing-masing. So far, sudah ada cerita 3 couple yang berhasil dan 2 couple yang kandas, couple yang ga jadi-jadi lebih banyak. wkwkkk.. Hal lain yang bikin aku ketagihan banget nonton drama ini adalah komedi yang hampir selalu diselipkan tiap episode oleh tiap aktornya. Karakter komedi paling favorit gue si Hyeji, asik cool banget anaknya. hahaha... XD.
quote setiap akhir episode bikin drama ini punya makna dalem.
Sekarang cerita shortpaper sepertinya lagi masuk ke season 2 (ga ngerti juga kapan tiap season berakhir, krn ga ada tanda-tandanya). Fokus cerita juga sudah beralih ke tokoh lapis ke-2 dan karakter-karakter baru. mungkin cakkanim-nya lagi eksperimen racikan couple mana yang banyak dapet perhatian penonton.
2. Love Playlist
Web-drama berlatar anak kuliahan lainnya yang kusukak banget, karena karakter tokohnya ga lebay. tambah lagi salah satu cast-nya indah dipandang. wkwkkk.. Alurnya hampir sama dengan web-drama sebelumnya, cinta segitiga segiempat dalam pertemanan. Awalnya si cewe A suka temennya, si B. Eh ternyata si B suka sama cewe C. Nah temen cowo lainnya, si D malah suka sama cewe A, tapi ga pedean. Trus nongolah cowo E yang suka sama A. Saking bagusnya web-drama ini, sampe ada 4 season lho, mulai dari cinta pertama yang kandas, trus jadian, sampe putus, dan balikan lagi. Emang kesannya alurnya capek, tapi pengemasannya bagus kok, bagus banget buat ditonton!
3. In Seoul
Yang ini web-drama rasa k-drama. Yang bikin juara buat aku adalah palate dan cinematografinya. Alur ceritanya juga macem kdrama, tapi lebih praktis nontonya karena alur dan konfliknya ga dipanjang-panjangin. Ceritanya juga ga fokus ke masalah percintaan, ada hubungan anak-orang tua, dan pertemanan juga. Latarnya tetep, tentang anak kuliahan yang baru mulai hidup mandiri. Awal ceritanya si tokoh utama adalah fans BTS, tapi kemudian cerita berkembang. Drama ini juga punya 2 season, sebagai bukti kalo emang dramanya sebagus itu buat ditonton.
4. Romanced
Nah ini drama seru, cerita tentang cewe yang diselingkuhi dan mau bales dendam ke cowonya. Waktu itu aku nonton pas dramanya lagi on going, jadi menikmati banget setiap episode yang ditunggu-tunggu, bahkan ngerasa tersiksa karena durasinya bentar banget. Bayangkan, nunggu satu minggu buat nonton, tapi sekali nonton cuma 15 menit, mana ending suka gantung. Bikin ga puas banget, candu tauk! Cucok ditonton buat yang pengen ngeluapin emosi karena gereget sama tukang selingkuh.
5. Growing Season
Klo yang ini drama santai. Masih tentang pertemanan 3 mahasiswi dan kisah cintanya masing-masing. Ada yang pacaran udah lama tapi mulai banyak konflik. Ada yang polos mau nyobain pacaran malah jadian sama temen deketnya sendiri. Ada juga yang tough dan jadian sama cowo kalem. Walau terdengar mainstream, tapi asik kok buat ditonton.
6. B-Play
Drama yang masih on going dan gue tungguin tiap minggu. Lumayan untuk menghbur selain nungguin short paper. Seperti cerita lainnya, setting drama ini adalah anak kuliahan. Pertemanan sekaligus percintaan, dengan konfliknya masing-masing. Sekarang gue lagi suka-sukanya web drama ini krn karakter yang gue suka lagi berkembang cerita percintaannya, uhuuy~ penasaran bakal gimana lanjutannya.
Segitu aja dulu sharing web dramanya. Sebenernya masih ada banyak lagi yang sudah gue tonton. Tapi banyak juga sih nemu web drama yang awkward. Apapun itu, selamat menonton!
Mau review dorama Jepang of the year-ku yang loveee bangeeettt~
Ga sengaja nemu 4 episode di youtube, tapi ga ada episode lainnya. Setelah ditonton, ternyata ketagihan dan jadilah nyari-nyari di web bajakan. Tahan donlot dan nonton sampe begadang. Bikin baper lama banget krn alur ceritanya bikin jiwa ini bergejolak ga karuan. wkwkkk... Asiknya latar cerita ini bukan tentang anak sekolah atau kuliahan, tapi cerita tentang 2 orang dewasa yang sudah memiliki karir masing-masing, dan sudah bersahabat lama sejak SMA. Sudah pasti ketebak lah ya, ternyata ada yang emang sudah suka dari dulu, tapi yang satu lagi ga peka. Seperti judulnya, I don't love you yet, bisa jadi adalah mantra agar dia ga jatuh cinta sama temennya sendiri, karena mau sok-sok-an meyakinkan diri bahwa mereka cuma temenan aja. Tapi ternyata, kalo kata orang, "perasaan cinta itu tumbuhnya memang natural, ga bisa ditolak kalo sudah tumbuh". tsaaahhhh~ malah kuwalahan mereka saat tau kalo sebenernya dia ternyata emang suka sama temennya itu, klo ternyata emang temennya itulah yang buat dia selama ini semangat menjalani hidup.
Jadi, ceritanya tentang Yo dan Ren. Mereka dulunya temen sekelas waktu SMA tapi ga begitu deket, malah kaya' saling menghindar satu sama lain. Eh, ternyata mulai deket saat mereka satu kampus pas kuliah. Walau temenan deket, masing-masing sudah punya pasangan, dan mereka juga bilang ke orang-orang kalo "kami cuma temenan aja, dia punya pacar kok". Cerita berawal saat mereka mau ketemuan buat ngerayain ulang tahun Yo. Masing-masing emang lagi nge-jomblo saat itu. Yo yang usianya udah semakin bertambah mulai cemas krn sampe sekarang belum juga nikah. Ya, dia gagal nikah karena ditinggal mantannya. Ren inilah yang menghibur Yo selama ini. Tapi sekarang, masing-masing ada yang deketin. (hati-hati.. ini mulai spoiler alert!). Yo dideketin sama karyawan baru di kantornya, begitu juga dengan Ren. Walaupun ternyata Yo gagal alias ga jadi sama karyawan baru tersebut, beda ceritanya dengan Ren yang akhirnya pacaran dengan si karyawati baru.
Namun, cerita selanjutnya bisalah ditebak ya, hubungan percintaan Ren ga bisa berjalan mulus krn selama ini pacarnya selalu cemburu dengan hubungan pertemanan Yo dan Ren. Hingga akhirnya Ren menyadari bahwa selama ini memang dia ga bisa berpaling dari Yo. Tapi sayang, semua itu terlambat, krn Yo sudah mulai membuka hati untuk mantannya. Bahkan Yo pun mulai menjaga jarak sama Ren agar pacaranya tsb ga cemburu dengan hubungan persahabatan mereka. Ren-pun lebih memilih agar temennya itu mendapatkan kebahagiaanya, mungkin motonya Ren adalah "cinta tak harus memiliki", dan ia-pun menyerah dengan cintanya yang ia simpan selama ini. Hingga suatu saat Yo tahu bahwa selama ini Ren tuh suka sama dia.
Nah kan jadinya si Yo galau, mau lanjut nikah sama mantannya yang dulu paling dia cintai, atau berpaling jadian sama temennya, Ren, yang selalu setia ada disampingnya selama ini. Aselik di sini puncak cerita banget, bikin gue susah tidur. Hhahaha... Klo penasaran gimana endingnya, harus nonton! saking sukanya sama J-drama ini, soundtracknya ikutan masuk playlist music library aku. Alur ceritanya bagus, akting aktornya bagus, karakter tokohnya ga menye-menye (beneran karakter yang aku syukaa~), gambar dan cinematografinya juga bagus jadi enak banget ditonton, apalagi Ren cakep, hihi.... Nonton yah guys kalo kalian lagi cari rekomendasi drama Jepang. ^^v
Di postingan ini, aku mau bagi review suka-suka film-film Korea yang aku tonton selama satu tahun ini. Ga semua film juga sik, yang gue inget aja, dan menurut gue worthed buat dibagiin.
Itaewon Class. Salah satu drama hit di awal tahun 2020. Gue suka karena banyak pesan moralnya, dan juga masih bisa masuk logic. Walo awal sukanya karena Park Seojun sih. hehe.. Ceritanya juga ga bikin gue fokus ke bagian romance. Yang bikin gue nyesel adalah, kenapa gue nonton setelah gue pulang liburan. Harusnya nonton dulu, jadi pas liburan bisa hunting lokasinya yang kece-kece, mainly di Seoul pulak. Ihik..
Time to Hunt. Mungkin ini termasuk film Korea anti-mainstream. Ga kebayang kalo Korea yang dengan hiruk-pikuknya sekarang, berubah menjadi seperti yang digambarkan film ini. Awalnya, nonton film ini karena actornya (double comboChoi Woosik dan Lee Jehoon). Ga ngecewain sih karakter dan cakepnya. Wkwkk.. Tapi alur ceritanya seru juga buat di tonton. Some how menegangkan. But the bromance is so sweet. (Sampe meleleh hati pas endingnya yg bisa dibilang nggantung). Recommended buat yang suka action-thriller dark movie gitu.
Jester - The Game Changers. Film dengan latar jaman kerajaan dulu. Tentang sekelompok penipu yang sangat handal. Saking handalnya, sampe di-hire sama orang-orang kepercayaan kerajaan. Tentunya dalam drakor, akan ada konflik. Yaitu saat mereka dihadapkan pada pilihan aksi penipuan yang sampai mengancam keselamatan mereka sendiri. Trik tipuannya asik buat ditonton.
Avangers Social Club. Awalnya gue mau nyari drama ringan buat ngisi waktu pas di awal pandemi. Cari beberapa info, akhirnya nonton drama ini karena pas dapet semua episodenya lengkap. Ini beneran macem drama sinetron ringannya orang Korea. Ceritanya ga macem-macem. Kelompok ibu-ibu yang awalnya ga kenal, sampe akhirnya jadi akrab karena merasa tidak adil pada masalah yang terjadi dalam hidupnya. Meskipun ceritanya ga yang gimana-gimana, tapi gue tetep nonton sampe abis. Hope it can proved that it's recommend enough for you to watch.
The World of The Marriage. Oke, ini drama termainstreamyak, karena gue juga nontonnya di tv. Tapi gue suka sama warna baru drama Korea, yang ga itu-itu melulu jalan ceritanya. Cinematografinya juga bikin film ini asik ditonton. Aslik menyayat hati setiap konfliknya.
Well, yang gue inget segitu aja. Walo pandemi kebanyakan di rumah, tapi gue jadinya keteteran sama kerjaan. Kebiasaannya di rumah buat santai-santai leyeh-leyeh. Jadi bingung harus manajemen waktu. Mana kerjaan banyak, jadinya numpuk. Belum lagi ngonten. Makanya ga banyak juga film Korea yg aku tonton.
Selamat liburan akhir tahun. Nikmatin aja walo masih banyak tugas. 😄
Let's see some korean song I've heard for the first time in 2020. Be honest, gue sudah ga into KPOP and other Korean song banget tahun ini. Tapi demi konten, gue tetep mau berbagi. 😁
Itzy. Sebenernya dari awal debut, gue emang suka pantau girlband ini. Alesannya, karena gue suka sama Ryujin. Asik dance-nya dese. Tapi makin suka pas single Not Shy. Mungkin karena gue dapet hadiah albumnya. Selain Not shy, lagu Wannabe juga salah satu favorit. Walopun paling favoritnya gue dari Itzy ini adalah dance-nya. Hihi..
Blackpink. Mungkin salah satu single yang terkenal How You Like That. Tapi, di samping single hits itu, gue lebih suka Pretty Savage, lebih berasa vibe swag-nya YG. Selain itu, gue juga simpen See U Latter dan Really. Asik, ga monoton kaya' lagu kpop kebanyakan.
Zico - Any song. Salah satu lagu yang sempet hits banget di awal tahun karena dance movementnya yang banyak ditiruin orang, termasuk orang-orang terkenal di Indonesia. Memang asik sih bagian reff dan dancenya. Gue ikutan latah aja. Hehe..
Paul Kim - Every Day Every Momment. Nah, ini mungkin ga seterkenal itu. Gue juga ga sengaja lagi nontonin youtubenya orang korea, dia pake backsound ini. Scroll komen, ketemu deh judul lagunya. Genrenya slow, mellow. Artinya juga dalem. Semacam berterima kasih kepada orang yang dicintai.
Treasure. dede Boyband baru, dari salah satu company gede, YG. Sebenernya, awalnya aku pernah nonton mix9 dan suka sama Uncuk (Choi hyunsuk). nih anak beneran kerasa vibe YGnya. Hingga akhirnya dia debut di grup ini. Lagu terbaru mereka, mmm cukup strong. Sayang aja krn orangnya rame, jadi spotlight masing-masing membernya bentar aja. Selain Uncuk, gue juga ngefans sama Yedam. Awalnya emang gue ga begitu pay more attention to him, padahal sih gue jg tau kalo do'i direkrut YG dari menang acara audisi bakat gitu. Tapi setelah denger vocalnya di lagu Orange, gue ngerasa kalo Yedam ini emang bisa nge-feel sama lagu-lagu yang dia nyanyikan. Welcome to my new fav list, dear.
Hope you'll like this too. ^^
Waktu masih kuliah dulu, rencana mau jalan-jalan ke luar negeri, ada temen yang bilang "Kenapa ga ke kota/negara yang menjalin persahabatan dengan bandung aja. Gue lihat ada tugu persahabatan dengan korea di jalan merdeka".
Satu tahun berikutnya, aku ikut acara sketch-walk, dan kebetulan lokasinya di sekitaran kantor walikota Bandung. Selesai sketsa gereja katedral, perhatianku pun tertuju ke salah satu monumen di tengah jalan. Sepintas aku mikir, 'kok mirip gaya-gaya Korea ya'. Eh, ternyata emang bener, monumen ini adalah tanda / peringatan bahwa Kota Bandung menjalin persahabatan dengan Kota Suwon (Korea) sejak tahun 1987. Hmmm... panteeesss...
Kota Sahabat (Sister City) adalah salah satu program dari bentuk kerjasama antar 2 negara. Biasanya kota sahabat terjalin karena ada kesamaan letak geografis maupun sosial, politk, dan budaya masyarakat setempat, dengan tujuan pembangunan ekonomi, pendidikan dan budaya. Beberapa kota di Indonesia dan Korea juga sudah menjalin kerjasama kota sahabat tersebut, seperti Jakarta-Seoul, Bandung-Gangwon, Surabaya-Busan, ...
Jakarta - Seoul
Dua kota ini sudah ga asing lagi bagi dua negara ataupun dunia. Ya, karena 2 kota ini adalah ibukota negara. Jakarta sebagai ibukota Indonesia, dan Seoul sebagai ibukota Korea selatan, telah menjalin hubungan persahabatan sejak tahun 1984. Termasuk kerjasama tertua, tapi jujur gue sendiri ga sebegitu tahu tentang persaudaraan kedua kota ini. Tapi ternyatam, baru-baru ini bentuk kerjasamanya terlihat dari upaya kota Jakarta yang belajar ke Korea mengenai pengembangan sistem transportasi terpadu dan TOD.
Terhitung, kedua kota ini telah menjalin persahabatan selama 32 tahun. Salah satu persamaan kedua kota ini, yang mungkin menjadi dasar persaudaraannya adalah sama-sama merupakan ibukota provinsi yang mengelilingi capital city, dengan jumlah warga di provinsinya adalah yang terbanyak di masing-masing negara. Menurut Bagian Kerjasama Kota Bandung, lingkup kerjasamanya meliputi bidang ekonomi dan investasi, serta bidang kebudayaan, seni dan pariwisata. Ada juga pelatihan di bidang ekonomi perkotaan, perencanaan kota, transportasi perkotaan dan e-government. Contoh bentuk kerjasama yang dirasakan dari implementasi ini adalah sungai cikapundung yang mulai tertata.
Selain sebagai kota nomor ke-2 terbesar di masing-masing negaranya, kedua kota ini sama-sama merupakan kota pelabuhan. Hal itulah yang menjadi dasar utama terjalinya persahabatan antar kedua kota ini sejak tahun 1994. Bentuk kerjasama yang sangat terasa adalah di sektor pendidikan. Klo nonton youtube, banyak juga warga korea yang ke surabaya untuk pertukaran mahasiswa. Menurut Bhirawa Online, guru-guru di kota surabaya juga banyak di kirim ke Busan untuk belajar mengenai pembentukann budaya dan karakter warga Korea yang disiplin, pekerja keras, dan nasionalis, yang merupakan dasar pengembangan kualitas SDM untuk keberhasilan dan kemajuan negara. Tidak hanya itu, di Busan bahkan gedung Busan-Indonesia Center (untuk mengenalkan Indonesia kepada penduduk Korea) di Jalan Surabaya.