Rumah Limas

Semester 3 ada kuliah Sejarah dan Teori Arsitektur. Baru hari pertama kuliah, udah dapet tugas buat nyari informasi + ngumpulin data tentang Rumah Limas. Aku sama temen-temen sekelompok pergi ke Kampoeng Kapitan buat liat Rumah Limas.

Rumah Limas adalah rumah tradisional kota Palembang. Disebut Rumah Limas karena atapnya berbentuk Limas. Rumah Limas merupakan Rumah panggung. Karena Palembang daerah rawa dan banyak anak sungai musinya, makanya Rumah nya kebanyakan dibuat panggung. Biasanya Rumah Limas menghadap ke Sungai Musi, sungai yang menjadi urat nadi Kota Palembang. Di dalam Rumah Limas, terdapat tingkatan-tingkatan (perbedaan ketinggian lantai). Tingkatan yang paling tinggi, yang berada di bawah atap Rumah Limas adalah tempat yang paling suci.

Hari Selasa, 9 september 2008, aku dan temen-temen ke Kampoeng Kapiten. Kampoeng Kapiten bisa juga disebut kampung Tionghoanya Palembang. Rumah yang aku kunjungi, rumah Pak Iskandar. Di rumah nya kerasa banget etnis Cina. Ada tulisan-tulisan Cina, sampe altar tempat sembahyang. Padahal di rumah Pak iskandar ada juga bingkai2 yang bertuliskan kaligrafi islam sama gambar Masjidil Haram. Walaupun muslim, tapi masih ketahuan banget kalo keturunan Cina.
Sayangnya, di rumah ini, ga begitu kerasa budaya palembangnya, Selain kebanyakan etnis Cinanya, rumah ini juga sudah banyak mengalami renovasi. Jadi rumahnya ga antik lagi.

Komentar

Top post

Belajar Korea

Liburan Kulur-Kilir

A little girl (Reply 1988) Chord