Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Cabe Pantai

Gambar
Day 4 Hari terakhir. Sunset House S enggigi Hotel - O ur hotel room sedih berbiiii.... nothing much to do today. Pagi-pagi setelah packing, check-out, menikmati sarapan terakhir sambil menatap laut. trus duduk santai di pinggir kolam menghabiskan sisa menit-menit terakhir. Our last wefie and selfie Sekitar jam 10, langsung cus dengan mobil sewa + pak sopirnya (sama dengan yang kemarin). Karena kemaren kita udah request ke pak supir buat beli oleh-oleh, di tengah jalan (mungkin di daerah mataram), pak supir bilang "kalo mau belanja oleh-oleh di sini aja. bisa dicicipi makanannya". Gue juga sempet research gitu di internet (bahasanya biar intelek dikit) bahwa makanan ringan untuk oleh-oleh khas lombok adalah dodol rumput laut. Untung deh toko ini boleh nyicip. Rasa dodolnya ga terlalu manis (karena gue ngira kaya' dodol bandung atau dodol ager yang legit), jadi agak kecewa awalnya. eh tapi pas sampe rumah malah ngerasa ini dodol enak juga ga bikin

Cabe pantai

Gambar
Day 3 Hari yang paling ditunggu. Pagi-pagi setelah sarapan soto ditemani pemandangan laut pantai senggigi yang banyak kapalnya, kita lanjut perjalanan menggunakan mobil sewa+sopir seharga Rp 300.000 pp. Tujuan kita hari ini adalah Gili Trawangan. yap, kalau bicara lombok dan pantai, pulau satu ini pasti ga ketinggalan, dan wajib dikunjungi. inilah alasan kami ke lombok. Lumayan jauh perjalanan sekitar 1 jam dengan jalan berkelok, naik-turun, namun ditemani pemandangan laut yang indah. Di tengah perjalanan kita juga sempat diturunkan pak supir untuk foto-foto the threee gilis yang nun jauh disana. Kamudian, kami tiba di dermaga. Tidak begitu besar. Pak supir yang baik hati nanya, "mau naik kapal yang publik atau yang privat?". Katanya kapal publik (Rp 20.000 /orang) tuh rame, trus juga mesti nunggu. Dengan pertimbangan tersebut, kami memutuskan untuk naik kapal privat seharga Rp 100.000 sekali jalan per-orangnya. Lumayan lama sih kita nunggu di pelabuhan, karena kayanya