Hari ini, Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia bertanding di babak Quarter Final pada waktu yang bersamaan. Tim Thomas Indonesia akan menghadapi India. Besar peluang Indonesia untuk memenangkan pertandingan. Sebagaimana kita ketahui, pada babak kualifikasi, Indonesia yang satu group dengan India berhasil memenangkan pertandingan dengan poin 4-1. Sedangkan Tim Uber Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah Malaysia. Untuk peluang, memang tidak semulus Tim Thomas, namun masih besar harapan untuk bisa memenangkan pertandingan.
Daaannnnn..... Alhamdulillah... Baik Tim Thomas maupun Uber berhasil memenangkan pertandingan.
Sayang, saya ga nonton. huaaa... T_T nangis darah.... walaupun demikian, sebagi BL (Badminton Lover), saya tetap berusaha untuk mendapatkan update dari pertandingan Quarter Final Thomas Uber Cup. Apalagi yang ditayangin di Tv adalah pertandingan tim Uber nya (*ini nih, yang bikin saya nangis darah). Saya ga bisa nonton karena musti ngerjain tugas kuliah. Jadi, waktu pertandingan di mulai, saya sibuk sms-an sama temen saya, dan juga sibuk baca-baca tweet. Ga konsen ngerjain tugasnya. Malah saya senyum-senyum sendiri, pasang tampang excited waktu baca sms dari temen saya. Gimana enggak, dari kabar yang saya terima dari teman saya melalui sms (*ribet kata-katanya...), katanya pertandingannya seru. Bukan cuma permainan para atletnya, tapi juga supporternnya (*waahhh... ngebayanginnya aja udah seru! pasti ada bapak-bapak yang semangat banget joget-joget ngibar-ngibarin bendera). Terus klo masalah Game nya, di Partai pertama Uber Cup, tunggal pertama, Firda menang di set awal. Berdasarkan info dari temen saya, pada set ke dua firda maennya kurang bagus, kaya' buru-buru (*katanya...). Tapi untungnya di set kedua Firda bisa menang. 1 Poin buat Indonesia. Sedangkan di lapangan sebelah, Taufik Hidayat harus melalui rubber set untuk memenangi pertandingan. Game kedua, ganda putri, Greys/Meiliana diturunkan. Dan lagi-lagi temenku bilang nih partai seru abissss, "bak buk bak buk ciit" gitu katanya(*makin nangis darah... T_T). Scorenya kejer-kejeran terus. Susah banget ngumpulin angkanya. Di set 1 aja duice (*gini bkn y tulisannya?) nya sampe 4 kali, beuh!. Alhamdulillah, melalui pertarungan yang menegangkan akhirnya Tim Uber Indonesia dapet poin 1 lagi. Untuk Tim Thomas nya ga begitu tau, tapi kaya'nya seru juga score-nya beda dikit. Nah ini nih, Game ke tiga, Game penentuan untuk mendapatkan tiket ke Semi Final, pada Tim Uber, Maria Kristin yang bermain. Dan menurut cerita teman saya (*yang baru ngeliat Maria kristin maen) katanya Maria maennya bikin dia tegang. Memang, Maria selalu menunjukkan ekspresi innocent, kaya' ga mau maen gitu (*maap ya kak Maria), tapi pelan-pelan dia ngumpulin angka. Hingga pada akhirnya Maria bisa memberikan kemenangan telak untuk Indonesia hanya dalam 2 set pertandingan. Sedangkan untuk Tim Thomas, (*sepertinya) tidak menemui kendala yang besar. Simon Santoso yang diturunkankan pada tunggal kedua juga berhasil menyumbangkan poin. ini terlihat dari perbedaan score yang jauh antara Simon dan lawannya dari India.
Berikut hasil score pertandingan Quarter Final...
Tim Thomas
Taufik Hidayat vs Kashyap Parupalli, 21-12 10-21 21-17
Markis Kido/Hendra Setiawan vs Sanave Thomas/Akshay Dewalkar, 21-16 21-17
Simon Santoso vs Arvind Bhatt, 21-8 21-10
Tim Uber
Adriyanti Firdasari vs Mew Choo Wong, 21-9 21-16
Greysia Polii/Meiliana Jauhari vs Pei Tty Wong/Eei Hui Chin, 26-24 21-18
Maria Kristin Yulianti vs Jing Yee Tee, 21-19 21-16
waaahh... hasil yang bagus di tunjukkan oleh Tim Thomas dan Tim Uber kita. Atlet-atlet kita telah memberikan penampilan terbaik mereka. Tinggal 2 langkah lagi untuk mendapatkan Piala Thomas dan Uber.
Ayo Indonesia... BISA!!!
Daaannnnn..... Alhamdulillah... Baik Tim Thomas maupun Uber berhasil memenangkan pertandingan.
Sayang, saya ga nonton. huaaa... T_T nangis darah.... walaupun demikian, sebagi BL (Badminton Lover), saya tetap berusaha untuk mendapatkan update dari pertandingan Quarter Final Thomas Uber Cup. Apalagi yang ditayangin di Tv adalah pertandingan tim Uber nya (*ini nih, yang bikin saya nangis darah). Saya ga bisa nonton karena musti ngerjain tugas kuliah. Jadi, waktu pertandingan di mulai, saya sibuk sms-an sama temen saya, dan juga sibuk baca-baca tweet. Ga konsen ngerjain tugasnya. Malah saya senyum-senyum sendiri, pasang tampang excited waktu baca sms dari temen saya. Gimana enggak, dari kabar yang saya terima dari teman saya melalui sms (*ribet kata-katanya...), katanya pertandingannya seru. Bukan cuma permainan para atletnya, tapi juga supporternnya (*waahhh... ngebayanginnya aja udah seru! pasti ada bapak-bapak yang semangat banget joget-joget ngibar-ngibarin bendera). Terus klo masalah Game nya, di Partai pertama Uber Cup, tunggal pertama, Firda menang di set awal. Berdasarkan info dari temen saya, pada set ke dua firda maennya kurang bagus, kaya' buru-buru (*katanya...). Tapi untungnya di set kedua Firda bisa menang. 1 Poin buat Indonesia. Sedangkan di lapangan sebelah, Taufik Hidayat harus melalui rubber set untuk memenangi pertandingan. Game kedua, ganda putri, Greys/Meiliana diturunkan. Dan lagi-lagi temenku bilang nih partai seru abissss, "bak buk bak buk ciit" gitu katanya(*makin nangis darah... T_T). Scorenya kejer-kejeran terus. Susah banget ngumpulin angkanya. Di set 1 aja duice (*gini bkn y tulisannya?) nya sampe 4 kali, beuh!. Alhamdulillah, melalui pertarungan yang menegangkan akhirnya Tim Uber Indonesia dapet poin 1 lagi. Untuk Tim Thomas nya ga begitu tau, tapi kaya'nya seru juga score-nya beda dikit. Nah ini nih, Game ke tiga, Game penentuan untuk mendapatkan tiket ke Semi Final, pada Tim Uber, Maria Kristin yang bermain. Dan menurut cerita teman saya (*yang baru ngeliat Maria kristin maen) katanya Maria maennya bikin dia tegang. Memang, Maria selalu menunjukkan ekspresi innocent, kaya' ga mau maen gitu (*maap ya kak Maria), tapi pelan-pelan dia ngumpulin angka. Hingga pada akhirnya Maria bisa memberikan kemenangan telak untuk Indonesia hanya dalam 2 set pertandingan. Sedangkan untuk Tim Thomas, (*sepertinya) tidak menemui kendala yang besar. Simon Santoso yang diturunkankan pada tunggal kedua juga berhasil menyumbangkan poin. ini terlihat dari perbedaan score yang jauh antara Simon dan lawannya dari India.
Berikut hasil score pertandingan Quarter Final...
Tim Thomas
Taufik Hidayat vs Kashyap Parupalli, 21-12 10-21 21-17
Markis Kido/Hendra Setiawan vs Sanave Thomas/Akshay Dewalkar, 21-16 21-17
Simon Santoso vs Arvind Bhatt, 21-8 21-10
Tim Uber
Adriyanti Firdasari vs Mew Choo Wong, 21-9 21-16
Greysia Polii/Meiliana Jauhari vs Pei Tty Wong/Eei Hui Chin, 26-24 21-18
Maria Kristin Yulianti vs Jing Yee Tee, 21-19 21-16
waaahh... hasil yang bagus di tunjukkan oleh Tim Thomas dan Tim Uber kita. Atlet-atlet kita telah memberikan penampilan terbaik mereka. Tinggal 2 langkah lagi untuk mendapatkan Piala Thomas dan Uber.
Ayo Indonesia... BISA!!!
0 Comments