Hattrick Korea

DAY 1
Asiana airlines |
Food on board (porridge & omelete) |
Tanggal 14 mei, pagi hari, kita tiba di Incheon. (ga usah
cerita banyak-banyak ya tentang bandara Incheon, bisa baca di postingan gue sebelumnya…). Kita sarapan kimbab (950 won) sama banana milk~ (1.300 won). Saat itu, bandara sudah
dihiasi dengan suasana menyambut Pyeongchang Winter Olympic yang akan
diselenggarakan pada februari 2018. Lanjut kita naik Airport Railroad ke Seoul.
![]() ![]() |
with winter olympic decoration - breakfast wih kimbab and banana milk |
Shinchon Hostel

![]() |
Near Ewha area, a lot of shops |
somewhere in Sinchon dalam rangka jalan-jalan nyasar |
Sebenernya
tujuan jalan-jalan siang ini adalah buat cari restoran untuk makan siang. Gue
udah pegang referensi restoran halal, Halal Kitchen. Lokasinya lumayan ga
deket, tapi klo naek taksi nanggung, toh kalo baru nyampe gini pasti semangat
jalannya. Eh setibanya di sana, ternyata restorannya tutup kalo hari minggu.
Bego. Kenapa ga inget kalo hari ini hari minggu. Jadilah kita nyari restoran
lain, yang kali ini jalannya jaaauuuuhhhhhh karena map yang gue pegang ga
lengkap. Trus juga pake tebak-tebak jalan.
Eh iya, kita sempet ngelewati taman yang desainnya asik, Gyeongui Line Forest Park. Belakangan gue baru tau kalo ini adalah salah satu produk urban transformation. Dulu, area ini adalah jalur kereta (kelihatan kalo di maps google). Kemudian, jalur kereta dibenamkan ke tanah (cmiiw), dan atasnya dibikin taman kece ini. Siang itu, lumayan banyak orang yang berkegiatan ria di taman ini.
Eh iya, kita sempet ngelewati taman yang desainnya asik, Gyeongui Line Forest Park. Belakangan gue baru tau kalo ini adalah salah satu produk urban transformation. Dulu, area ini adalah jalur kereta (kelihatan kalo di maps google). Kemudian, jalur kereta dibenamkan ke tanah (cmiiw), dan atasnya dibikin taman kece ini. Siang itu, lumayan banyak orang yang berkegiatan ria di taman ini.
Restoran Boa Travelhouse
Setelah Beratus-ratus meter jalan kaki sampe
pegel, akhirnya sampe di Restoran Boa Travelhouse. Restoran
ini sebenernya adalah penginapan juga. Tapi ga pilih penginapan ini karena
jaraknya ke pintu subway ga sedeket Shinchon hostel, dan harganya sedikit lebih
tinggi. Menu Restoran Boa Travelhouse ini sebagian besar ya tipe-tipe kotak
makan gitu (dosirak). Pilihannya juga ga begitu banyak, tapi cukup mewakili
kalo kalian pengen coba beberapa menu makanan korea. Saat itu kita mesen set
kotak makan cumi dan daging yang masing-masing seharga 8.000 won. Untuk orang
yang makannya hemat seperti keluarga gue, isi kotak makan yang disajiin
tergolong banyak, puas dan sisanya bisa dibawa pulang buat makan malem, tinggal
nambah nasi aja. Hehe… Dan saat itu untuk gue sendiri, gue pesen Jjajangmyeon
seharga 7.000 won. Inget kejadian 2 tahun lalu saat temen gue pesen jjajangmyeon
dan dia bialng enak banget, jadinya gue penasaran buat pesen yang versi
halalnya. Ternyata rasanya…. masih tetep indomie goreng nomor 1! Entah menu
jjajangmyeon di sini kurang rekomen atau mungkin karena ini dimasaknya ga pake
daging babi kali ya jadi rasanya kurang. Oh iya, kalo ga salah di restoran Boa Travelhouse
ini ada mushollanya. Tapi perlu dicek dan tanya dulu ya kepastiannya, sama
tempat wudhunya ada ato gak.
Boa Travelhouse Restaurant - Squid and Bulgogi dosirak, and Jjajangmyeon. |
Selesai
makan, kita lanjut jalan ke destinasi berikutnya, tapi ga jalan kaki, melainkan
naek subway dari stasiun hongik university, transit di stasiun Gongdeok, ganti
subway line 5(ungu) menuju Stasiun Yeouinaru (1.250 won).
Yeoudio
Han-gang Park
Yeouido Hangang Park 'ISEOULU' - cityscape and riverfront |
wong pembang nian, dak nyalahkenyo |
Gangnam
Gangnam station exit no.9 |
Awalnya
Gangnam adalah destinasi cadangan, tapi karena kelamaan bengong di Yeouido
tadi, jadinya ke sini aja. Dari Yeouinaru naik subway line 5(ungu), transit di
Yongdeunppo-gu office, pindah ke line 2(hijau) menuju ke stasiun Gangnam. Agak muter
sih rutenya (dan juga agak mahal, 1.550 won), tapi yah demi menghindari
naik-turun jalan jauh bingung-bingung ganti platform.
Di Gangnam sini, niat gue adalah buat beli baju~. Katanya sih underground shopping yang dekat dengan
Gangnam station ini adalah salah satu tempat favorit buat belanja baju murah.
Tapi harganya sih ya sama aja kaya’ di Ewha. Memang pilihan jenis bajunya lebih
beragam dari ewha yang sebagian besar menjual jenis pakaian muda-mudi kaum
hawa. Dan akhirnya gue pun beli satu kaos lengan panjang berwarna pink muda
seharga 10.000 won. Emang diniatin beli baju karena gue sengaja ga bawa baju
banyak.
Selesai
belanja, kita lanjut jalan naik ke atas, ngelihat pemandangan Gangnam. Yah buat
cukup tau aja kalo Gangnam tuh ya seperti itu tampilannya. Ga jauh dari pintu
keluar nomor 09, banyak kok spot foto yang bisa kalian dapet, seperti deretan
bangunan tinggi yang unik. Jadi ga butuh waktu lama buat ngider di area Gangnam
ini, kecuali kalo lo emang mau explore lebih beberapa fungsi tiap bangunan
tinggi tsb.
Around Gangnam Station |
Karena
hari semakin malam, akhirnya gue putusin buat segera pulang balik ke penginapan
dengan subway line 2(hijau) langsung menuju stasiun Ewha. Perjalanannya lumayan
jauh, karena muter ngikutin jalur, males nge-short-cut rute subway karena udah capek kalo harus pindah-pindah platform. Nyampe di penginapan, makan
makanan sisa tadi siang aja, sambil ngabisin pempek tadi, lumayan bisa
diangetin di dapur hostel. Hihi..
Day2
Day2
Komentar