Bebeb Berkelana di Korea




PART 5

Apgujong, Gangnam
 
K-star Road
Selesai dari Lotte World, lanjut ke tempat request-an temen satu lagi yang merupakan pecinta k-pop. She’s a hottes. Kita naek line 2 (ijo), transit di Soelleung, ganti bundang line (kuning) ke Apgujeong rodeo. Menuju exit subway, station ini bagus banget. Terasa mewah. Trus gue jadi keinget lagi, entah lupa dapet info darimana, bahwa bundang line ini adalah line yang melayani tempat-tempat yang memiliki harga tanah yang tinggi, bahasa lainnya tempat-tempat orang kaya. Yah, jadi begitulah hubungannya kenapa station ini sedikit beda dari station lain. Atau mungkin bundang line ini juga baru dibuka kali ya?.

Keluar dari exit 2, pemandangannya adalah deretan bangunan bergaya klasik yang terasa mewah. Ini kaya’ Champ Elyses Paris (sok tau padahal belum pernah ke prancis. Hehe..). Biar penampilan selaras dengan pemandangan sekitar, kita pun re-touch-up dong. Yo go girls! Hihihi... ga jauh jalan, nemu patung-patung boneka lucu yang masing-masing mewakili group band papan atas korea. Ada Suju, Exo, Shinee, Snsd, 2pm, apalagi ya, lupa. Gue sempet foto sama patung boneka CnBlue dan Ft Island, buat dipamerin ke temen yang juga doyan sama nih dua band. Sayangnya ga nemu Bigbang dan 2ne1, entah dimana.
 
Tujuan utama kita di K-star road ini adalah mencari gedung SM Entertainment dan JYP entertainment, yang mana temen gue ngebet banget pengen foto di depan gedung tersebut. Namun saat gue lihat di peta, seharusnya gedung SM di pinggir jalan gede ini, ga jau dimana lokasi kami berada saat itu. Namun sayang, ga nemu. Ya udah jalan lagi nyari gedung JYP. Lumayan jauh jalannya. Kita juga lewat restaurant bertuliskan leessang. Awalnya ngira, jangan-jangan itu restorannya kang gery! Trus foto-foto deh di depan restoran itu. Eh, baru jalan berapa meter, nemu lagi restoran dengan judul lessang. Lah, jadi bingung, ini yang namanya lessang beneran restoran gery bukan sik?.
 
Tak lama kemudian, tibalah kami di tempat yang banyak cewek-ceweknya. Yap, di depan JYP Entertainment building, ada dunkin donuts, dan di situ banyak saseng-saseng yang nunggu.
Sambil nunggu temen gue foto sampe puas, gue iseng ngajak ngobrol orang di sebelah gue. Sebenernya gue denger sih mereka ngobrol kaya’nya pake bahasa jepang, tetep gue basa basi “where are you from?”. Mereka jawab “Japan”, sudah kuduga. Fufufu... berkembanglah obrolan sampe gue nanya “who do you like the most?”. Kayanya mereka agak bingung-bingung gitu. Entah inggris gue yang salah dan parah, atau memang mereka yang kurang ngerti. Akhirnya gue bilang とってもだいすきなんですか?2pm? kekeke... temen gue pada bilang, “kaya’ lagu doraemon aja”. Tapi nih cewe-cewe jepang kaya’ ragu-ragu gitu bilang iya. Dari mereka berempat, kebanyakan satu orang yang menjawab semua pertanyaan gue. Saat gue nanya, yang lain pada nengok ke temennya yang sepertinya paling lihai bahasa inggrisnya. Akhirnya temen gue nanya ke cewe’ yang paling lihai inggrisnya ini ‘dimana gedung sm’. Untungnya Lina yang baik hati ini mau mengantarkan kami ke gedung SM. Aduuuuhhhh... baik banget nih orang. Padahal bo’ ya, jauh jalannya. Mana gelep dan sepi lagi. Entah kenapa komplek orang kaya ini lampunya remang-remang.
 
Kemudian tibalah di depan SM Entertainment building. Tempat yang di-idam-idamkan temen gue. kaya’nya dia ga mau balik ke hostel malem itu kalo dia belum nemu ini gedung. Sambil foto, kita sempet nunggu, siapa tau Lee teuk oppa keluar. kyaaaaaa.... *ngayal. Temen gue yang satunya lagi bilang, “oh, ternyata gini ya rasanya jadi fans yang nungguin idolanya di depan gedung mereka. Seru juga ternyata”. Emang sih, gue merasakan sesuatu yang entah kenapa gue menikmati aja ngelihat bangunan yang kata temen gue ‘cuma ruko-ruko gini’. Di depan SM juga kita ngelihat ada kaya’ mobil sport gitu, bmw batman hitam. Temen gue yang pencinta kpop ini bilang tadi waktu dia ke sini bareng lina, ga ada mobil keren ini. Hayo looo... ini mobil siapa yaaa?? Namun sayang, penantian sekitar 30 menit kami tidak menghasilkan apa-apa. Hanyalah seorang namja yang sepertinya manager, dan seorang cewek yang kita ga kenal itu siapa tapi sok-sokan nutupin mukanya.

Karena temen yang bilang ‘cuma ruko-ruko gini’ bete banget sedari tadi, entah kenapa, dia bahakn bilang mau pulang duluan aja, kamipun mengakhiri fangril-ing ini. Eits, tapi sempet bingung ini harus jalan ke arah mana? Insting gue sih ke kiri. Tapi, temen gue bilang ke kanan aja karena di sana keliahat jalan gede. Begitu tiba di jalan gede, buset, ini jalan kenapa kaya’ jalan tol, beda sama jalan waktu kita keluar exit subway tadi. Gue udah ngira bakalan salah. Mana gue lihat itu kayanya pembatas jalan karena di depan sana adalah sungai han?! Oh my God. Ini jalan nyasar jauh entah kemana. Karena takut jalan makin ga tentu arah, temen gue memutuskan untuk naek taksi aja. Di dalem taksi, sempet bingung gimana ngomong “nearest subway station” ke ahjussi supir taksi ini, karena dia kayanya ga ngerti. Susah payah, akhirnya dia bilang “metro?” hoalaaahhh... ternyata local people nyebutnya metro toh, bukan subway. Lah kenapa di peta-peta bahasa inggrisnya nulis subway? (dengan kurangnya ilmu gue, gue pun ga tau apa bedanya subway dan metro?). akhirnya turunlah kita di Cheongdam station setelah bayar argo sekitar 3,000 won.

Dari Cheongdam station, kita naik subway line 7 (ijo army), transit di hongsin univ (isu), ganti line 4 (biru) menuju seoul station. Gue lupa berapa biaya subway dari satu tempat ke tempat lain hari itu. Kalo gue itung-itung, kayanya seharian ini gue abis sekitar 10,000 won buat biaya transport subwaynya aja (plus salah masuk platform, jadi 1,250 won terbuang sia-sia). Sebenernya malam itu kita lumayan laper, tapi ga nemu convenience store di seoul station dan deket hostel (ini nih kekurangan kpop guesthouse). Akhirnya, karena kecapekan, malam itu kita tutup dengan tidur sajalah.

Komentar

Top post

Belajar Korea

Liburan Kulur-Kilir

Belajar Korea