Punyakubae

Hari kelima Hari ini tidak terlalu banyak kegiatan. Pagi menjelang siang, kita ke rumah keluarganya tante atma yang ada di daerah sungai buaya. ga terlalu jauh dari rumah nenek tini. Sebelum ke sana, kita juga sempat mampir ke salah satu istana ???? (lupa. pokoknya istana bangunan lama). Bangunannya hampir mitip sama keraton kalo di jawa. tapi bagian atas/atapnya mirip-mirip sama 'wat' (candi-candi) yang ada di sekitaran thailand. Tapi karena pagar halaman bangunan tersebut di gembok, kita tidak turun. bahkan tidak berfoto. (sempet nyesel jg sih sekarang knp ga foto satuuu aja. :|). Setibanya di rumah bibi nya tante atma ini, kita cuma cerita-cerita. cerita punya cerita ternyata salah satu anaknya bibi ini adalah seorang pedagang. pedagang pakaian/fashion. dan ternyata *lagi*, om tersebut nge-stock barangnya dari jakarta (tanah abang ato di senen gitu..). jadi hampir 1 bulan sekali, dia bulak-balik jkt-kl. kedai/toko nya pun sudah ada uda. Dari penjelasan beli...

Hari Keempat Karena status liburan kita adalah ikut tante atma, jadi hari ini, Atuk mengajak kita mengunjungi rumah salah satu keluarganya tante atma yang ada di daerah ????? (saya tidak tau apa namanya. yang pasti daerahnya di sekitaran Shah Alam). Perjalanan dari rumah Nenek Tini di daerah Banting ke Shah Alam memakan waktu sekitar 1,5 jam. Di mobil saya sempat tertidur. Hingga akhirnya terbangun saat masuk tol. Tiba di rumah bibinya tante atma ini udah siang. Cuacanya panas. Di sana kami dijamu dengan makan siang. Kenyang makan siang dan istirahat sebentar, kita lanjut perjalanan ke kota Shah Alam. Masuk ke dalam kota, disuguhi pemandangan bangunan bertingkat. Kami pun singgah dan mampir di salah satu masjid yang terkenal di Shah Alam. tapi sayang, saya lupa namanya. pokoknya masjid kubah biru shah alam deh... Di sana kita mau sholat ashar. Sebelum masuk ke dalam masjid, kita ambil wudhu dulu. tempat wudhu nya gede. keramik dinding nya bagus lagi. Abis ngambil wudhu ...

Hari ketiga yak... datanglah hari yang merupakan alasan kami pergi ke malaysia. Hari kondangan. Bangun pagi, nyuci baju dulu. Trus siap2. nah, bedanya orang sini sama di tempat kita, mereka kalo ada acara nikahan gitu, pakeannya sederhana. klo kita kan, setidaknya menghormati yang ngundang, kita pake pakean yang bisa dibilang pakaian terbaik kita. untuk pria nya, disini biasa pke kaos/kemeja + celana jeans doang. pke sendal pun tak apa. sedangkan yang wanita, pke baju kurung biasa. yah, mirip lah dengan baju yang biasa nenek saya pake. dan motif baju kurung untuk perempuan ini, rata-rata sama. dan juga, mereka ga pke make-up yang tebel dan ribet. santai aja gitu kesannya... nah, giliran kita, orang palembang yang ke acara kondangan, kita riweuh. apalagi sekarang baju kalong sdh menjadi salah satu baju yang biasa dipake klo kondangan. termasuk kamilah si pengguna baju lebar tersebut. untuk bawahannya, saya menggunakan kain. Setelah sekitar 1 jam kami sibuk dandan...

Hari kedua Perlu diketahui, waktu malaysia ini 1 jam lebih cepat dari waktu Indonesia bagian barat. Jadi, subuh adalah jam 6. Karena di rumah orang, saya pun bangun pagi (ga kepagian kaya' dirumah sendiri. hehe...), dan sholat subuh. sebelum sarapan, kita mandi dulu. Saat sarapan nasi lemak yang dibeli atuk di kios sebelah sana (saya ga tau sebelah mana. :p), dan dimakan dengan tangan (kebiasaan orang sini, makan pake tangan, ala nasi padang kalo kata si 'Amel carla'), atuk bilang, "ayok, abis makan ini, kita ke Putrajaya." dan saya pun berteriak dalam hhati, "Putrajaya?! yeeesss.... akhirnya saya ke putrajaya, tempat yang selalu ditunjukkan oleh dosen saya melalui layar lcd saat belajar tata kota. Saat menjelaskan tentang putrajaya, dosen tersebut selalu merasa seperti mengagumi kota yang baru dibangun/dibuat ini sebagai kota pemerintahan.". Dengan semangat dan antusias, saya pun bersiap-siap. Saya sudah sedikit banyak mengetahui te...