PUNYAKUBAE

  • PUNYAKUBAE |
  • Tag
    • Travel Stories
    • Promotional
    • Entertainment
    • Food Experience
  • History
    • 2025
    • 2024
    • 2023
    • 2021
    • 2020
    • 2019
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010
    • 2009
    • 2008
    • empty
      • empty1
      • empty2
Udah lama ya ga nge- post tentang resep-resep makanan.
Maklum, sekarang wanita karir yang sibuk kerja 48 jam satu minggunya. Fuiihh.. hehe..

Kali ini saya akan nge-post resep masakan korea. Whuuuww.. kalian-kalian para penonton setia korea, entah itu nonton K-Drama, K-Movie, K-Pop, ato bahkan yang seneng menonton hal-hal yang berbau korea, pasti tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini.
Biasanya dimakan bersama-sama teman atau keluarga untuk merayakan sesuatu, atau hanya untuk melepas penat aja.
Apalagi kalo bukan, taraaaaa.... BULGOGI

Udah lama saya dapet resep dari banyak sumber.
Tapi sekitar satu atau dua minggu sebelum saya melancarkan aksi pembuatan bulgogi (bwah bahasanya. Hahaha...), saya mendapatkan kesempatan untuk mencicipi Korean Barbaque (yang kalo kata saya adalah bulgogi, tapi kata mama saya bukan, itu beda. -_-“) di acara resepsi pernikahannya kakak sepupu saya.

Setelah mencoba bulgogi tsb, akhirnya saya meng-googling resep2 bulgogi. Cari yang paling mudah (tapi emang sih hampir semua resep yang saya temui, cara masaknya mudah, ga susah). Let's cekidot..

Iris tipis Daging Sapi (daging yang ada urat-uratnya, yang agak kejel itu loh, apaaaa ya istilahnya. kaya' tenderloin atau sirloin gitu). Iris Bawang Bombay kecil-kecil, cincang Bawang Putih, Jahe diparut. Campur daging, bawang bombay, bawang putih, dan jahe di dalam satu wadah/mangkok. Tambahkan Kecap (di rumah cuma ada kecap manis), Merica Hitam (merica putih juga boleh), dan yang paling penting adalah Minyak Wijen sebagai rasa khas nya. Aduk rata. Jangan lupa tambahin juga garam dan sedikit gula. Kalo mau ditambahin jamur juga boleh kok. Tambahin biji wijen juga seru kaya'nya (tapi ini saya ga pake).
Tinggal di-marinate aja. Sabar menunggu setidaknya 2 jam.

Setelah bumbu meresap, siap dipanggang...!

Kaya'nya ga perlu lama-lama deh manggangnya, karena kan dagingnya udah di-iris tipis.

Dan saran saya, makan selagi hangat. Lebih hangat lebih enak.
Enak kalo yang punya apa itu namanya, kaya' kompor kecil di atas meja yang biasanya kita temui di tempat-tempat makan makanan Jepang, Korea, China.
Jal, Meokgeseumnida!!!
(^_^)
Film-film peperangan (action genre) adalah salah satu jenis film yang saya sukai. Tapi saya lebih suka perang-perangan yang militer (army), entah kenapa merasa keren aja gitu si tentara-tentara yang lagi perang. Seru bwok. Tapi saya tidak suka kalo yang perang-perangan kolosal, kaya' kaisar-kaisar-an gitu. Entah kenapa males aja liatnya, mungkin kostumnya riweuh banget. Kalo kostum amry bagi ku sih keren.. (^^)b

Lanjut ke cerita, balik ke judul, film 71 Into The Fire, adalah film tentang pertempuran jamannya korea selatan vs korea utara. Diangkat dari kisah nyata lho!

Oh Jang Beom, adalah seorang siswa yang dengan sukarela (sepertinya begitu) ikut membantu tentara korea selatan untuk berperang melawan, korea utara. Yah, krn masih siswa tugasnya hanyalah membantu ini itu.  Pada saat daerah korea selatan tempat ia bertugas mendapatkan serangan dari korea utara, ia ditugaskan oleh kapten (pemimpin perang) untuk mengantarkan peluru/amunisi ke gedung berlantai 3, yang merupakan tempat tentara korea selatan menembaki para tentara korea utara dari atas gedung. Dengan susah payahnya ia mengantarkan peluru/amunisi ke gedung tersebut di tengah hujannya tempakan senjata api dan dentuman bom. Hingga akhirnya ia sampai di atas gedung dan menyerahkan amunisi tambahan itu. Tak lama setelah ia turun dan keluar dari gedung lantai 3 tsb, gedung itu menjadi sasaran tembakan misil tentara korea utara.
(Huaaahh... untung dia udah turun. And you know what, saat itu gue nyadar, nih pemeran oh jang beom kaya'nya si TOP ya? Krn msh belum yakin, lanjut nonton aja deh. Lagian juga di sini wajahnya cuma diliatin sekilas2 sebentar2).

Keadaan semakin kacau, saat oh jang beom berlari untuk menghindari tembakan dan bom, ia pun di tarik/diselamatkan oleh sang kapten. Sang kapten menyuruhnya untuk tetap di belakang. Naas nya, saat itu hanya tinggal kapten dan oh jang beom saja berdua, dan sang kapten terkena tembakan. Bukan hanya itu, sang kapten nya juga di tusuk oleh tentara korea utara dengan senpan laras panjang. Melihat kaptennya tersiksa, oh jang beom mencoba untuk menembak tentara korut dengan senapan yang ia miliki. Mungkin krn ia seorang tentara siswa dan sebelumnya belum pernah menggunakan senapan, ia tidak tau kalau senapannya tidak berisi peluru. Dengan tangan gemetar ia mengeluarkan peluru dari saku celananya. Belum sempat ia memasukan peluru ke dalam senapannya, telah datang tentara korsel yang menembaki tentara korut tsb. Krn syok melihat apa yang terjadi di depan matanya, Oh Jang Beom hanya terdiam melihat sang kapten.

Beralih ke scene berikutnya, Oh Jang Beom menggendong sang kapten yang terluka parah untuk segera di evakuasi menuju ke tempa/daerah yang lebih aman, yaitu di Po Hwang, yang bisa dibilang markas nya tentara korsel untuk dareah sekitarnya. Markas mereka adalah bangunan sekolah. Di sana juga terdapat tempat pengobatan bagi tentara-tentara korsel yang terluka. Namun, karena jumlah korban yang tidak sebanding dengan jumlah perawat, akhirnya sang kapten meninggal di depan mata Oh Jang Beom. Melihat kaptennya meninggal Jang Beom terlihat merasa menyesal, kenapa ia tidak bisa melindungi kaptennya, kenapa ia tidak bisa menembaki tentara korut yang telah membunuh kaptennya.

(Dari sini udah terlihat karakter Oh Jang Beom, sepertinya ia adalah orang pendiam, penyendiri, tidak banyak bicara. Dan rasa penasaranku semakin meningkat, ini jangan-jangan beneran si TOP deh, suaranya ciri khas. Dan saat saya coba googling, eh ternyata beneran TOP!!! OMG.. baru juga kemaren malem saya kesengsem sm TOP di MAMA, TOP nya keren. (*.*)b.. dan saya pun ngulang lagi nonton film nya dari awal. Yang tadinya masih lesu nonton, berubah menjadi semangat nonton. HAHAHA..).
 

Lanjut cerita, karena tentara korut sudah semakin masuk dan mendesak daerah korsel, maka diputuskan bahwa mereka akan segera mundur mengosongkan pohang dan berpindah ke daerah yang lebih strategis untuk peperangan (bisa dibilang daerah/markas yang lebih besarnya lagi). Kapten yang memimpin di Pohang ini, mengetahui bahwa Oh Jang Beom adalah seorang tentara siswa yang membawa kaptennya yang sekarat.

Beberapa tentara siswa sukarelawan pun datang lagi ke pohang. Jumlahnya sebanyak 69 siswa. Salah satu diantara mereka adalah xxxxx (lupa namanya. Tapi saya tau, dia juga seorang aktor, pernah maen di KDrama jaman2 gue masih SMP/SMA. Tp lupa juga judul dramanya. hahaha). Ia terlihat seperti orang yang nakal, berandal. Namun ia tidak terlihat seperti siswa, ia terlihat lebih tua. Prajurit yang membawanya kemari mengatakan bahwa xxxxx akan benar-benar melawan tentara korut krn ia dendam kpd tentara korut yg telah membunuh ayahnya.
Setelah semua tentara siswa dikumpulkan, sang kapten memberikan beberapa kata sambutan, hingga akhirnya dibuatlah keputusan bahwa Oh Jang Beon akan memimpin 69 tentara siswa baru + 2 tentara siswa yang tersisa dari perang sebelumnya. Sang Kapten menunjuk Jang Beon sbg ketua dengan alasan krn Jang Beom pernah merasakan bagaimana situasi perang. Walaupun si xxxxx dan beberapa tentara siswa lainnya merasa keberatan dipimpin oleh Jang Beon, mereka harus bisa menerimanya krn itu sudah menjadi keputusan kapten. "Prajurit melaksanakan tugas berdasarkan perintah atasan".

(Di sini mereka lucu-lucu deh. Terlihat mereka masih pada polos, yah polosnya siswa yang masih belum mengerti militer.)

Oh Jang Beom tidak menyangka bahwa ia akan ditunjuk sebagai ketua. Sebelum sang kapten dan tentara lainnya meninggalkan Pohwang, Jang Beom berkata pada sang kapten, "aku bukanlah tipe orang yang bisa dan biasa memimpin". Namun sang kapten tetap mempercayainya untuk memimpin 71 tentara siswa yang lainnya untuk mempertahankan Pohwang. "Ikuti saja nalurimu".

Tinggalah para prajurit siswa tersebut mempertahankan Pohwang. Hanya mereka saja. 69 tentara siswa baru, yang dibagi menjadi 2 kelompok, yang tiap kelompoknya dipimpin oleh tentara siswa yang tersisa dari pertempuran sebelumnya, dan mereka semua, ke-71 orang tentara siswa tsb, dipimpin oleh Oh Jang Beom. Sebelumnya mereka sudah diberikan masing-masing satu senapan berlaras panjang.
Mulai dari sini ceritanya menarik. Mulai dari kelucuan atas keluguan mereka yang sebelumnya belum pernah berada dalam kondisi peperangan. Mereka seperti sedang mengadakan liburan musim panas.

Hingga akhirnya pada suatu malam, datanglah beberapa tentara korut untuk melihat-lihat kondisi Pohwang. Prajurit siswa yang sedang berjaga, mengetahui keberadaan tentara korut tersebut. Mereka pun segera melapor ke Jang Beom. Tak lama kemudian, seluruh siswa sudah siap dengan senapan di tangan mereka bersembunyi, menunggu perintah dari Jang Beom. Tapi, ada suatu kecelakaan yang tidak disengaja (bagiku ini juga merupakan suatu kelucuan), salah seorang tentara siswa menjatuhkan batu bata yang menjadi dinding persembunyian mereka. Sontak mereka semua langsung panik, dan hujanlah tembakan peluru. (Bwahaha... ini lucu banget, entah kemana mereka nembaknya, keroyokan tuh peluru. Padahal tentara korutnya cuma berapa orang aja. Tapi suara tembakannya heboh banget). Hingga akhirnya tersisa satu tentara korut yang sekarat terkena tembakan. Oh Jang Beom berjalan mendekati tentara korut tersebut. Ia hanya menodongkan senjatanya saja. Entah apa yang ada di pikirannya. Si xxxx pun datang, munyuruh Jang Beom untuk membunuh tentara korut tsb. Kelihatannya Jang Beon ini agak berat hati/ga tega. Tapi akhirnya ia tembaki juga tuh tentara korut.

Pada malam itu, setelah baku tembak yang siruuw, Jang Beom menulis catatan (kaya' diary gitu). "Ibu, hari ini aku menembak satu tentara korut". "Aku masih mendengar suara mereka (para tentara siswa) tertawa di ruang sebelah. Entah sudah berapa lama aku tidak mendengar suara tertawa gembira. Entah berapa lama lagi, sampai kapan mereka akan tertawa segembira itu", tulis Jang Beom di selembar kertas.

Karena merasa markas mereka sudah tidak aman, Jang Beon menutuskan bahwa mereka akan pindah. Mereka mencoba mencari tempat yang lebih aman, melewati hutan. Namun tiba-tiba mereka mendapat tembakan dari tentara korut. Sontak semuanya terkejut, dan langsung tiarap. Namun salah satu teman xxxx terkena tembakan. Melihat temannya mati tertembak, si xxx mengejar tentara korut tsb. Jang Beom dan beberapa tentara siswa lainnya ikut mengejar xxxx. Hingga sampilah mereka di semak-semak yang tinggi. Tak disangka, ternyata itu adalah jebakan para tentara korut. Beberapa tentara korut telah bersembunyi di balik semak-semak. Jang Beom dan beberapa tentara siswa lainnya terlibat baku tembak dengan tentara korut. Hingga pada akhirnya, tentara korut tsb mundur. Namun sayangnya ada beberapa tentara siswa yang sekarat bahkan meninggal.

Jang Beom dan tentara siswa lainnya memutuskan untuk kembali ke markas mereka di Pohwang untuk merawat tentara siswa yang terluka dan menguburkan tentara siswa yang tewas. Jang Beom pun melaporkan kejadian yang baru saja ia alami kepada sang Kapten, serta meminta bantuan/pertolongan. Namun karena di daerah lain sang kapten juga sedang mengalami pertempuran besar, sang kapten menyuruhnya untuk tetap menunggu, karena jarak sang kapten sekarang dengan pohwang adalah 2 jam perjalanan.

Jang Beom tidak bisa memberikan jaminan kepada temannya bahwa mereka akan mendapatkan pertolongan dari markas yang lebih besar. Bahkan ada beberapa tentara siswa yang melarikan diri dari pohwang karena ketakutan. Salah satunya xxxx.

Tak lama kemudian, datanglah ketua perang dari tentara korut ke markas Jang Beom. Ia mengetahui marrkas tersebut dari salah satu tentara siswa yang tertangkap tentara korut saat mencoba melarikan diri. Sang Kapten Korut tsb memberikan pilihan kepada Jang Beom sebagai pemimpin, apakah mereka akan menurunkan bendera korsel dan menggantinya dengan bendera pituh, atau mereka akan tetap mempertahankan daerah Pohwang. Sang kapten korut memberinya waktu 2 jam, yakni hingga jam 12 siang.
Jang Beom memutuskan untuk melawan tentara Korut. Ia dan beberapa tentara siswa lainnya sibuk menyiapkan peralatan-peralatan yang akan merea gunakan saat pertempuran nanti. Jang Beom juga tak lupa menulis catatan hariannya, “Ibu, 2 jam lagi aku akan menghadapi tentara korut. Ku pikir hari ini aku akan mati”.

2 jam pun berlalu. Tentara korut sudah siap 1 km dari markas Jang Beom. Begitu pula dengan Jang Beom dan tentara siswa lainnya. Mereka sudah siap dengan posisinya masing-masing. Saat Jang Beom memerintahkan untuk menembakkan meriam, namun meriam tersebut tidak berfungsi (disini lucuuu. XDD.. meriamnya udah agak butut. Krn bingung, mereka menelpon atasan mereka/sang kapten untuk menanyakan mengapa meriamnya tidak mau menmebakan peluru. Salah satu tentara mengatakan bahwa meriam tsb harus ditendang. Sekali di tendang, meriam masih belum mengeluarkan peluru. Saat ditendang lagi, meriam menembakkan pelurunya, namun karena posisi meriam tidak benar, meriam tsb malah menembakkan ke arah pintu gerbang sekolah yang jadi markas mereka. XDD.. kata Jang Beom, “Kalian ini menembakkan ke arah mana??!”. Bwahahaha...). Untuk kedua kalinya, mereka menembakkan meriam, dan berhasil mengenai beberapa tentara korut yang sedang bersiap. Maka sang kapten/pemimpin tentara korut memerintahkan para tentaranya untuk maju dan berperang merebut Pohwang.

Terjadilah pertempuran yang seruuu! (mau tau seseru apa? mau tau banget, ato mau tau aja? hehehe... tonton sendiri dong film nya. ;D)


Saat keadaan mereka terdesak, datanglah si xxx yang ternyata dari tadi di amembajak salah satu mobil tentara korut yang membawa amunisi/senjata. Jang Beom dan xxxxx bertempur hingga akhirnya mereka naik ke atap gedung sekolah. (wuiih, ini kaya' film crows zero..)

Hingga akhirnya hanya Jang Beom dan xxxx sajalah yang ada di atas atap bersama dengan sang kapten Korut. Si xxxx kemudian ditembak dengan kejamnya oleh tentara korut tsb. Jang Beom yang sedari tadi juga sudah terkena tembakan, dan dalam kondisi sekarat, hanya bisa memandangi saja sang kapten korut. Namun diam-diam, tangan Jang Beom mengambil selongsong peluru dari dalam kantongnya, dan memasukkannya ke dalam senapannya. Saat sang kapten Korut hendak menembak Jang Beom, Jang Beom pun dengan segera mengarahkan senapannya ke arah Kapten Korut. Sang Kapten terkena tembakan dari senapan Jang Beom, begitu pula dengan Jang Beom yang terkena tembakan kapten korut. Namun Kondisi Jang Beom semakin sekarat. Ia tidak bisa bergerak lagi. Berbeda dengan Jang Beom, Kapten Korut dengan marahnya berusaha untuk menembak Jang Beom kembali. Beruntungnya, datanglah Kaptennya Jang Beom, kapten yang memberikan perintah agar Jang Beom menjadi ketua para tentara siswa untuk mempertahankan pohwang. Sang Kapten dengan sigapnya menembak kapten Korut, sebelum kapten korut berhasil menarik pelatuk senapannya. Hingga akhirnya Kapten korut tersebut tewas tak berdaya. Namun demikian, kondisi Jang Beom juga sudah tidak dapat tertolong lagi. Sambil menahan rasa sakitnya, airmatanya keluar. (Entah apa yang ditangisi oleh Jang Beom). Jang Beom pun meninggal dalam pelukan kaptennya tersebut.


Aduuuuhhh.. kasian Jang Beom mati.
T.O.P.....
(TT_TT)


Setelah nonton film ini, entah kenapa saya seperti terkena virus T.O.P.
haduh, jadi makin kesengsem dah sama abang ganteng ini. hihihi...
<3 p="p">
Arirang Showbiz Extra for "71' Into the Fire" interview 


Published with Blogger-droid v2.0.4
whuusssaaaahhh...

sudah lama ga nge-post chord gitar.
Setelah sekian lama, akhirnya saya post juga chord lagu nya Bigbang Blue~

just grab your guitar, and ACTION!

chord : C G B Em



(*)
겨울이 가고 봄이 찾아오죠 우린 시들고
gyeo uri gago, bomi chaja ojyo, urin shideulgo
The winter had passed And the spring has come
그리움 속에 맘이 멍들었죠
geuri um soge, mami meong deureot jyo
We have withered And our hearts are bruised from longing

(Reff) I’m singing my blues.. 파란 눈물에 파란 슬픔에 길들여져
I’m singing my blues.. paran nunmure, paran seulpeume gildeul yeojyeo
I’m singing my blues.. Used to the blue tears, blue sorrow
I’m singing my blues.. 뜬구름에 날려보낸 사랑 oh oh
I’m singing my blues.. tteun gureume, nallyeo bonaen sarang oh oh
I’m singing my blues.. The love that I have sent away with the floating clouds, oh oh

같은 하늘 다른 곳 너와나 위험하니까 너에게서 떠나주는 거야
gateun haneul dareun got neowa na wiheom hanikka, neo egeseo tteona, juneun geoya
Under the same sky, at different places Because you and I are dangerous I am leaving you
님이란 글자에 점하나 비겁하지만 내가 못나 숨는 거야
nimiran geulja e jeom hana, bigeom hajiman naega mot na sum neun, geoya
One letter difference from ‘nim’^ It’s cowardly but I’m hiding because I’m not good enough
잔인한 이별은 사랑의 말로 그 어떤 말도 위로 될 수는 없다고
janin han, ibyeoreun sarang ye mallo geu eotteon maldo, wiro dwelsu neun eobt dago
Cruel breakup is like the end of the road of love No words can comfort me
아마 내 인생의 마지막 멜로 막이 내려오네요 이제 
ama nae insaeng ye majimak mello magi naeryeo oneyo ije
Perhaps my lifetime’s last melodrama Now its final curtain is coming down

(**)
 태어나서 널 만나고 죽을 만큼 사랑하고
tae eonaseo neol mannago jugeul mankeum sarang hago
I was born and I met you And I have loved you to death
파랗게 물들어 시린 내 마음 눈을 감아도 널 느낄 수 없잖아
parahge muldeureo, shirin nae maeum nuneul gamado neol neukkilsu eobt janha
My cold heart that has been dyed blue Even with my eyes closed, I can’t feel you

Back to  (*)
Back to  (Reff)

심장이 멎은 것 만 같아 전쟁이 끝나고 그 곳에 얼어 붙은 너와나
shimjangi meojeun geot man gata, jeonjaengi kkeut nago geu gose eoreo buteun neowa na
I feel like my heart has stopped beating You and I, frozen there, after a war
내 머릿속 새겨진 Trauma 이 눈물 마르면 촉촉히 기억하리 내 사랑
nae meorissok saegyeojin Trauma, i nunmul mareumyeon chokchokhi gieok hari nae sarang
Trauma, that has been carved in my head Once these tears dry up, I will moistly remember my love
괴롭지도 외롭지도 않아 행복은 다 혼잣말 그 이상에 복잡한 건 못 참아
gwerob jido werob jido anha, haengbokeun da honjat mal geu isange bokjab han, geon mot chama
I’m neither painful nor lonely Happiness is all self-talk I can’t stand something more complicated
대수롭지 아무렇지도 않아 별수없는 방황 사람들은 왔다 간다
daesu robji, amureohji do anha byeolsu eobtneun bang hwang, saram deureun watda ganda
It’s no big deal, I don’t care Inevitable wandering, people come and go

Back to  (**)
Back to  (*)

오늘도 파란 저 달빛아래에 나 홀로 잠이 들겠죠
Oneuldo paran jeo, dalbit arae e na hollo, jami deul getjyo
Again tonight, underneath that blue moonlight I will probably fall asleep alone
꿈속에서도 난 그대를 찾아 헤매이며 이 노래를 불러요
kkum soge seo do nan, geudaereul chaja hemae imyeo i noraereul, bulleo yo
Even in my dreams, I look for you And wander around while singing this song

Back to  (Reff)

 Lyrics from : kpopquote.wordpress.com

Selamat ulang tahun untuk alm om aak..


Ya Allah, hamba hanya bisa berdoa meminta padaMu agar Engkau mempermudah om aak di alam baka sana Ya Allah. Apolagi hr ulang tahun om aak ini bertepatan dgn hari raya idul adha. Orng yg masuk penjara bae dpt grasi di hr raya. Hamba mohon padaMu wahai yang maha baik agar Engkau mau bermurah hati untuk meringankan dan memudahkan segala urusan om aak di alam baka sana dalam rangka untuk kembali menghadapmMu ya Allah..

Ya Allah, hanya Engkaulah yang bisa memberikan hadiah/kado terbaik untuk om aak.


Inget waktu om aak msh ad, "bi, gek ulang tahun om aak pas lebaran na. Gek abang balek kan y..". Ak ngeraso klo hati om aak tu seneeeeng nian waktu ngomong itu.

Trus jg krn tante, om iim, sm nenek kmrn pegi umrah, om aak jg pernah ngomong, "aii pengen jg om aak ni nak naek haji. Gek klo dpt proyek lg, om aak nak naek haji".

Ya allah, hamba mohon agar niat om aak tersebut engkau hitung pahala nya sebagaimana niat seseorang yang benar-benar ingin naik haji.


Betapa banyak cita-cita dan keinginan om aak yang msh blm bisa terwujud krn sdh habis masa nya di dunia ini. Membuatku menyadari bahwa betapa misteriusnya suatu kematian. Sungguh hanya Allah lah yang tau semua rahasia itu.


Allahu akbar, laaila haillallahu wallahu akbar, wa lilla ilhamdu..


Published with Blogger-droid v2.0.4
whatsup Blackjack!

Nolza!!!

pada tau kan, bentar lagi 2NE1 bakal konser di Jakarta.

hayooo, udah pada nyiapin kostum buat konser belom?

nih, aku punya desain kaos 2NE1 New Evolution.
bukan official ya..

Minat? silahkan liat2 desain lainnya, dan hubungi facebook saya.

makasih~

^^
Annyeong chingu-deul~~~ ^^

mau nawarin kaos lagi nih, khusus buat para VIP.
saya ada beberapa design kaos Bigbang Alive. Ini bukan kaos official ya.

monggo diliat-liat...



ini juga saya ada design "One Of A Kind" nya GD


bagi yang minat bisa pesen.
semuanya PO ya.
salahkan kunjungi FB saya.


gomawo~
(^ 3^)
Pernah suatu ketika saat saya menjenguk teman yang sedang sakit di rumah sakit.

Ngobrol lah kita, “Enak ga La di sumah sakit ini? Suka serem ga?”. Lupa sih temen saya jawab apa waktu itu, tapi yang saya ingat temen saya jawab, “klo malem-malem suka ada ayam yang berkukuk”. Menyahutlah temen saya yang lain, “katanya sih klo ada ayam yang berkukuk malem-malem (sebelum pagi/fajar), itu tandanya ada malaikat”. “iya, iya”, kata temen saya yang lainnya. Eeh, nyeletuklah saya, “malaikat maut kali”. Nyehehe... tuh temen-temen pada istighfar. *peace yow*
 --------------------------------------------------------------
Beberapa hari yang lalu, oom saya meninggal dunia. Kejadian yang sangat tiba-tiba tersebut benar-benar seperti memukul saya. Sebagai rasa penghomatan saya terhadap oom saya, saya berniat untuk ikut men-sholat-kan jenazah. Tapi, saya masih belum tau tata cara sholat jenazah. Bukan ga tau-ga tau amat sih, saya tau kalo sholat jenazah itu cuma takbir doang. Tapi saya ga tau lafaz niatnya gimana, bacaan sholat terutama takbir ke tiga dan keempat yang merupakan doa untuk si mayit, saya juga belum hapal. Maka saat malam tiba (jenazah dimakamkan keesokan harinya/jenazah bermalam di rumah karena menunggu ahli waris yang berada di luar kota), setelah diri saya cukup tenang dari kejadian mengejutkan tersebut, saya berusaha mencari tatacara sholat jenazah, termasuk menghafalkan bacaan-bacaan dalam sholat jenazah tersebut. Dalam pencarian melalu internet dengan cara browsing lewat hp, saya menemukan beberapa artikel mengenai kematian.
Hari-hari berikutnya, saat ada waktu senggang, saya suka googling2 tentang kematian dan kehidupan setelah kematian.
  --------------------------------------------------------------
Balik lagi ke cerita awal, tentang ayam yang berkukuk saat matahari belum waktunya bersinar. Saat saya sedang googling tentang kematian, saya temuilah artikel bahwa “Saat ruh kita ditarik keluar dan sampai di tenggorokan, saat itulah kita melihat malaikat”, (mungkin malaikat maut ya maksudnya). Nah, yang bikin saya penasaran adalah, “bisa tidak kita melihat melaikat selain saat ruh kita ada tinggal di tenggorokan saja?” Sayangnya banyak artikel yang menyatakan tidak bisa, mungkin kecuali atas seizin Allah SWT. Dalam pencarian mengenai pertanyaan “melihat malaikat” tersebut, saya menemui suatu artikel yang judulnya menarik perhatian saya dan mengingatkan saat saya dialog dengan teman yang sakit di rumah sakit beberapa bulan yang lalu, “Mengapa ayam bisa melihat malaikat dan Keledai bisa melihat setan?”.

Di artikel tersebut, saya temui bahwa Ayam dapat melihat sinar ultraviolet. Oleh karena itu saat fajar, saat matahari akan bersinar, ayam suka berkokok, itu tandanya dia melihat sinar ultraviolet. Apa hubungannya dengan malaikat? Yang kita ketahui bahwa malaikat diciptakan Allah dari cahaya. Oleh karena itu, saat malaikat turun ke bumi, Ayam bisa melihat malaikat. Sama halnya saat ayam melihat sinar matahari, saat ayam melihat malaikat yang diciptakan dari cahaya, si ayam jantan tersebut juga akan berkokok.

Sedangkan bagi keledai, ia bisa melihat sinar infra merah (kalo tidak salah). Yang kita ketahui bahwa Allah menciptakan Setan dari api neraka. Dengan demikian si Keledai bisa melihat setan. (sejujurnya saya baru tau dari artikel ini bahwa keledai bisa melihat setan).

Untuk sumbernya, saya lupa dapat darimana. Mungkin teman-teman sekalian bisa nyari di mbah google tentang kebenaran tulisan saya. Ato lebih bagus lagi kalo temen-temen berdiskusi dengan orang-orang yang tinggi ilmu nya, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan tentang hewan2.


Untuk kebenarannya, apabila tulisan tersebut ternyata salah, saya memohon maaf. Bukan maksud saya untuk menyesatkan. Tapi, saya hanya sekedar berbagi info mengenai apa yang saya ketahui.



Silahkan komen bagi yang memiliki argumen yang berbeda. Bagi yang mengetahui lebih banyak, juga boleh komen kok. Supaya ilmu kita semakin luas.


Sekian, wassalam.
^^
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Travel, Architecture, Korea, Guitar
Hit me a message on

db.guitar.arch@gmail.com

Contact me

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Kost dekat Universitas Bengkulu (UNIB)
  • My Bad Luck Experience in the End of Taiwan Trip
  • Belajar Korea
  • Liburan Kulur-Kilir
  • Voice of Murder - Korean movie

Label

korea jalan-jalan liburan entertainment arsitektur AkuDanKorea KeKoreaAja Badminton Music Makan chord guitar Film Jepang Temen other sahabat korea promotion Taiwan Malaysia Singapore HongKong Lombok palembang game Bali
Diberdayakan oleh Blogger
Punyakubae

Total Tayangan Halaman

Translate

Follow

Designed by OddThemes | Distributed by Blogspot