Postingan ini akan membahas tentang pertandingan di nomor beregu putra dan putri.
tapi saya ga membahas secara detail karena saya ga menonton setiap pertandingannya. saya hanya akan berbagi skor dan foto hasil hunting di dunia maya...
Beregu Putri
dari beregu putri ini kita hanya berhasil mendapatkan perak.
Pada babak penyisihan, Indonesia tidak begitu sulit menghadapi Vietnam. Srikandi merah putih tersebut berhasil menyapu bersih 3 partai langsung.
Di semi final, kita harus beruang melawan malaysia untuk mendapatkan tiket menuju final.
Sementara di final, kita harus berhadapan dengan unggulan pertama, yakni Thailand.Lindaweni Fanetri yang turun di partai pertama berhadapan dengan Porntip Buranaprasertsuk gagal menyumbang poin dalam 3 game, yakni 21-17, 11-21, 16-21.
Namun, partai berikutnya, yakni Anneke Feinya/Nitya Krishinda di ganda putri berhasil mencuri poin dalam pertandingan 2 game saja melawan Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul dengan skor 22-20, 21-19.
Partai ketiga, dimana tunggal kedua putri indonesia, Adriyanti Firdasari harus kalah dari Ratchanok Inthanon. Walau kalah di set pertama, 12-21, naun Firda berhasil memaksa Inthanon untuk bermain rubber game dengan skor 21-19 di set kedua. Namun sayangnya di set penentuan, Firda harus melepas poin untuk Thailand setelah kalah 19-21.
Sebagai partai penentuan, yakni ganda putri, tim Indonesia melakukan sedikit perubahan, yakni memasangkan kembali Vita Marissa dengan Liliyana Natsir. Permainan-permainan seru dan menegangkan terjadi di partai ini. sempat kalah di set pertama 21-19, mereka berhasil mencuri set kedua dengna skor 16-21. Di set penentuan kemenangan bagi Thailand atau perpanjangna nafas bagi Indonesia, kejar-menegjar poin seringkali terjadi. Namun akhirnya pasangan Vita/Liliyana menyerah dalam skor 24-22.
hiks, sayang banget ya. padahal saya udah sempet seneeeeennngggg banget ngeliat vita di duetin lagi sm butet!. saking surprise nya, waktu ngidupin tv (*habis sholat maghrib), saya langsung tereak tarik nafas. sampe-sampe nenek yg lagi di kamar nanya "knapa?". dan saya pun ngotot buat nonton badminton, ga mau kalah sm adek sepupu saya yg berumur 8 tahun yang mau nonton acara televisi lain. terserah deh dia mau nangis, ngambek, ato ngejek2in, yang penting gue bisa nonton vita/butet! hhahaha.. (♥.♥)
Dengan demikian, tim putri Indonesia hanya mendapatkan perak.katanya sih, sebenernya targetnya perunggu doang. jd hasil perak ini lbh baek dari yg ditargetin. Tp, kita yg hanay sebagai penonton tetep aja yah kecewa. maunya EMAS. soalnya kan lawannya thailand. emang sih saya tau beberapa pemain thailan itu pemain yang punya kelas lah di tingkat dunia. tapi kan pemain kita juga ga kalah kelas. jd, sayang banget kita kalah. apalagi di istora maennya. hiks....
*eh, tp saya tetep tersenyum-senyum sumringah kok. seneng liat butet sm vita maen bareng lagi. mereka yang bikin aku jatuh hati buat nonton dna nyimakin setiap pertandingan badminton. temen-temen di kelas di kampus aja pada tau kalo aku suka badminton. ooh buteeeettt....Beregu Putra
Berbeda dengan tim putri, Arjuna Indonesia berhasil mempersembahkan emas sekaligus mempertahankan tradisi emas tersebut.
Di semi final, Indonesia berhasil melumpuhkan Thailand dengan sush payah memenangkan 3 partai dari 5 partai yang dimainkan.
Di final, Indonesia berhadapan dengan Malaysia.
Pada partai pertama, tunggal pertama Indonesia, Simon Santoso langsung diturunkan untuk berhadapan dengan Daren Liew. Pada partai ini, Indonesia berhasil memperoleh poin dengan kemenangan Simon 22-20, 21-12.
Pada partai kedua, Ganda Putra pertama Indonesia, Muhamad Ahsan/Bona Septano gagal mengulangi keberhasilan Simon, setelah kalah dari Lim Kim Wah/ Goh Wei Sem dalam pertandingan 3 game dan kejar-mengejar point. Dengan demikian pasangan malaysia tersebut berhasil mencuri poin dan menyamakan kedudukan setelah menang 21-18, 15-21, 25-23.
Di partai ketiga, tunggal putra kembali menyumbang poin untuk Indonesia. Tommy Sugiarto berhasil mengalahkan Mohamad Arif Latif yang memiliki postur tubuh kecil namun gesit tersebut. Tommy menang 2 game langsung, 21-13, 21-17.
Pada partai keempat yang menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia, pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan peraih medali emas Olympiade 2008, kembali membuat Indonesia menikmati emas pada seagames beregu kali ini. Kido/Hendra menang mudah dalam 2 game melawan Mak Hee Chun/Ong Soon dengan skor 21-10, 21-14 .
Dengan demikian, Indonesia berhasil menang atas Malaysia 3-1 dan mendapatkan emas, sekaligus menyubang emas bagi Indonesia yang tetap bertahan di puncak sebagai pengumpul medali emas terbanyak pada seagames 2011 kali ini.
*menurut saya sih, sudah memang SEHARUSNYA tim putra Indonesia tersebut menang. Karena Malayasia menurunkan pemain lapis keduanya. Masa' pemain lapis pertama unggulan-unggulan kita kalah sama junior-juniornya malaysia.. malu dong... untung aja deh menang. Coba kalo yang diturunin malaysia pemain terbaik mereka, entah bagaiamana nanti ceritanya.. hhehe..
Well, Selamat buat Indonesia!!!
semoga diperorangan nanti bisa dapet emas lagi. Bila perlu, sapu bersih semua emas perorangan! hhaha.. 8D
0 Comments