Kimchi
Sudah hampir satu minggu liburan semester. Bosen di rumah, seharian di depan laptop mulu. Jadi inget klo aku pernah nyimpen resep-resep makanan Korea. dan kemudian, saya berencana untuk mengisi liburan saya yang sepi ini dengan kegiatan "Belajar masak makanan korea"
Sebagaimana kita ketahui, Kimchi (김치) merupakan makanan yang sangat terkenal di penjuru Korea. hampir setiap orang makan kimchi (*sotoy hehe...). yg saya inget klo ga salah ada artis korea (Rain bkn y?) yang mau diundang ke Indonesia asalkan ia sarapan pke kimchi. See that? seberapa pentingnya kimchi bagi sang artist (oraang korea) tersebut.
Sedikit penjelasan, Kimchi merupakan sayuran yang difermentasi. yah mungkin kalo orang indonesia nyebutnya asinan sayuran (soalnya waktu ditanya'in orang-orang di rumah "mau masak apa by?" biar mudah ngejelasinnya saya menjawab "asinan sayur sawi"). Klo masalah rasa, sejujurnya saya belum pernah makan ataupun mencicipi kimchi (*betapa nekatnya saya yg belum pernah makan kimchi sebelumnya, eh malah mau bikin kimchi). Yang pernah saya makan sebelumnya adalah mie rasa kimchi / Kimchi Ramyun (김치 라면). untuk mengataasi rasa penasaran saya, saya bertanya pada teman yang sudah pernah makan kimchi sebelumnya (*dan juga seneng makan kimchi, katanya kimchi tuh enak). Menurut pendapat dia, kimchi itu rasanya pedes dan asiiiin (*bnyk huruf "i" nya sesuai jawaban dia waktu saya tanya), trus aromanya kaya mesin (*ini mungkin aroma lobak. spt kata nenek saya aroma lobak kaya duit, lha saya pikir enak dong klo aroma duit *mata duitan :P*, tp ternyata duit logam -___-" )
Baiklah setelah resep banyak saya kumpulkan, begitu juga dengan video 아줌마 yg buat kimchi sdh saya download sebagai tutorial saya, saya mulai mencatan bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain...
- Sawi putih (klo mau nyoba ya satu aja, ntar takutnya kebanyakan kaya' saya TT)
- Lobak (ini juga ga perlu yg besar-besar. yg saya beli kegedean soalnya TT. oh ya, lobak korea namanya daikon. sempet bingung waktu di super market ditulis di papan nya daikon. ak sm temenku bingung ini beneran lobak apa bukan ya... sampe-sampe kita nanya sama pelayannya, eh pelayannya juga bingung. dia jawab iya aja walaupun keliatan ga yakin. kkkk. :P)
- Cabe bubuk (yang mudah didapet di supermarket. tp sebaiknya pke cabe bubuk yg beneran dari korea untuk bikin kimchi)
- Tepung beras / sweet rice flour
- Gula
- Garam
- Bawang putih, bawang bombay, daun bawang, kucai, jahe (diseduai'in aja seberapa banyak)
- Wortel
- Kecap ikan (1sdm)
bahan-bahannya ga saya tulis seberapa banyak, gunakan feeling anda sendiri, ok? atau bisa liat video 아줌마 ini --> http://www.youtube.com/watch?v=IeBR91ypxk4
then, let's get it started!
- Cuci bersih sawi. Kemudian, lumuri kimchi dengan garam di setiap helai daun sawi. Diamkan sekitar 4 jam (ini juga saya ga tau pasti ada yg bilang 2 jam, 4 jam, 6 jam, 1 malam, entahlah). Setiap 2 jam, balik-balik sawi (mungkin maksudnya supaya garemnya cukup rata). Setelah 4 jam (berdasarkan waktu saya) cuci bersih sawi (klo saya sih cuma dibilas 2kali) hingga ke sela-selah tiap helai daun sawi (katanya jgn smpe ada garam yg bersisa). setelah di cuci, peras dan tiriskan sayur sawi.
- Kemudian kita akan meracik bumbunya... Masak tepung beras dengan air (dengan perbandingan 1air:2tepung klo ga salah). Tambahkan juga gula (dengan perbandingan 1gula:3tepung). Setelah menjadi bubur (dan ketika saya cicipi rasanya enak :D), tunggu hingga dingin.
- Giling (blender spt di video) bawang putih, bawang bombai, dan jahe. campurkan bumbu ini, kecap ikan, serta cabe bubuk dengan bubur tepung beras tadi. Lalu tambahkan kucai, daun bawang,wortel dan lobak yang dipotong ukuran korek api (jgn pke korek api beneran, just use your feeling. kkk XD)
- Setelah bumbu selesai, olesi tiap helai daun sawi dengan bumbu tersebut. jgn ragu-ragu untuk olesin nya. banyak-banyak aja dengan penuh semangat... XD
- Setelah selesai, simpan kimchi yang setengah jadi tersebut ke dalam wadah. kalo saya sabelum dimasukin di kotak makan/tupperware/container, saya masukin dulu kumchi tersebut di dalem plastik, baru dimasukin ke kotak makan. ini karena berdasarkan cerita resep kimchi yang saya dapet hasil googling, katanya kotak makan akan berwarna merah, dan juga aroma akan semerbak.
Setelah di simpen selama 2 malam (ini juga waktu saya. ga tau deh sebenernya berapa lama), akhirnya saya bukalah kotak makan yang berisi kimchi tersebut. Benar saja, aromanya beeuuuhhh.... kok kaya' aroma basi ya? *gubrak. Sempet mual awalnya, tapi diberani'in aja. Trus, dicicipi. dan ternyata... 이건 뭐야아아아!!! the taste was soooo wierd.. (x__X) sampe mau muntah (*maap). Tapi karena penasaran, tetep lanjut ngunyah kimchi nya. setelah dirasa-rasa'in saya kebanyakan pke bawang, rasa bawangnya kuat banget. terus juga rasa tepungnya juga kerasa banget karena sepertinya kebanyakan tepung waktu buat buburnya. 어머나... (T__T). Tapi klo lama-lama dimulut, lumayan sih rasanya, walaupun ga bisa dibilang enak juga.
Supaya awet, simpan Kimchi di lemari es / kulkas. yah, paling enggak bisa tahan 1 bulan. takutnya klo kelamaan nanti ga sesuai sama selera kita (*atau saya kali ya?). tapi klo di korea kimchi tersebut malah bisa bertahan / sengaja disimpen selama setahun. Mereka sekali buat banyaaakkk banget. katanya buat persediaan satu tahun (*kata sapa? sotoy. kata hsl googling sih. :P)
Dengan demikian Kimchi yang saya buat sepertinya GAGAL. hiks.. TTT____TTT
Sebagaimana kita ketahui, Kimchi (김치) merupakan makanan yang sangat terkenal di penjuru Korea. hampir setiap orang makan kimchi (*sotoy hehe...). yg saya inget klo ga salah ada artis korea (Rain bkn y?) yang mau diundang ke Indonesia asalkan ia sarapan pke kimchi. See that? seberapa pentingnya kimchi bagi sang artist (oraang korea) tersebut.
Sedikit penjelasan, Kimchi merupakan sayuran yang difermentasi. yah mungkin kalo orang indonesia nyebutnya asinan sayuran (soalnya waktu ditanya'in orang-orang di rumah "mau masak apa by?" biar mudah ngejelasinnya saya menjawab "asinan sayur sawi"). Klo masalah rasa, sejujurnya saya belum pernah makan ataupun mencicipi kimchi (*betapa nekatnya saya yg belum pernah makan kimchi sebelumnya, eh malah mau bikin kimchi). Yang pernah saya makan sebelumnya adalah mie rasa kimchi / Kimchi Ramyun (김치 라면). untuk mengataasi rasa penasaran saya, saya bertanya pada teman yang sudah pernah makan kimchi sebelumnya (*dan juga seneng makan kimchi, katanya kimchi tuh enak). Menurut pendapat dia, kimchi itu rasanya pedes dan asiiiin (*bnyk huruf "i" nya sesuai jawaban dia waktu saya tanya), trus aromanya kaya mesin (*ini mungkin aroma lobak. spt kata nenek saya aroma lobak kaya duit, lha saya pikir enak dong klo aroma duit *mata duitan :P*, tp ternyata duit logam -___-" )
Baiklah setelah resep banyak saya kumpulkan, begitu juga dengan video 아줌마 yg buat kimchi sdh saya download sebagai tutorial saya, saya mulai mencatan bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain...
- Sawi putih (klo mau nyoba ya satu aja, ntar takutnya kebanyakan kaya' saya TT)
- Lobak (ini juga ga perlu yg besar-besar. yg saya beli kegedean soalnya TT. oh ya, lobak korea namanya daikon. sempet bingung waktu di super market ditulis di papan nya daikon. ak sm temenku bingung ini beneran lobak apa bukan ya... sampe-sampe kita nanya sama pelayannya, eh pelayannya juga bingung. dia jawab iya aja walaupun keliatan ga yakin. kkkk. :P)
- Cabe bubuk (yang mudah didapet di supermarket. tp sebaiknya pke cabe bubuk yg beneran dari korea untuk bikin kimchi)
- Tepung beras / sweet rice flour
- Gula
- Garam
- Bawang putih, bawang bombay, daun bawang, kucai, jahe (diseduai'in aja seberapa banyak)
- Wortel
- Kecap ikan (1sdm)
bahan-bahannya ga saya tulis seberapa banyak, gunakan feeling anda sendiri, ok? atau bisa liat video 아줌마 ini --> http://www.youtube.com/watch?v=IeBR91ypxk4
then, let's get it started!
- Cuci bersih sawi. Kemudian, lumuri kimchi dengan garam di setiap helai daun sawi. Diamkan sekitar 4 jam (ini juga saya ga tau pasti ada yg bilang 2 jam, 4 jam, 6 jam, 1 malam, entahlah). Setiap 2 jam, balik-balik sawi (mungkin maksudnya supaya garemnya cukup rata). Setelah 4 jam (berdasarkan waktu saya) cuci bersih sawi (klo saya sih cuma dibilas 2kali) hingga ke sela-selah tiap helai daun sawi (katanya jgn smpe ada garam yg bersisa). setelah di cuci, peras dan tiriskan sayur sawi.
- Kemudian kita akan meracik bumbunya... Masak tepung beras dengan air (dengan perbandingan 1air:2tepung klo ga salah). Tambahkan juga gula (dengan perbandingan 1gula:3tepung). Setelah menjadi bubur (dan ketika saya cicipi rasanya enak :D), tunggu hingga dingin.
- Giling (blender spt di video) bawang putih, bawang bombai, dan jahe. campurkan bumbu ini, kecap ikan, serta cabe bubuk dengan bubur tepung beras tadi. Lalu tambahkan kucai, daun bawang,wortel dan lobak yang dipotong ukuran korek api (jgn pke korek api beneran, just use your feeling. kkk XD)
- Setelah bumbu selesai, olesi tiap helai daun sawi dengan bumbu tersebut. jgn ragu-ragu untuk olesin nya. banyak-banyak aja dengan penuh semangat... XD
- Setelah selesai, simpan kimchi yang setengah jadi tersebut ke dalam wadah. kalo saya sabelum dimasukin di kotak makan/tupperware/container, saya masukin dulu kumchi tersebut di dalem plastik, baru dimasukin ke kotak makan. ini karena berdasarkan cerita resep kimchi yang saya dapet hasil googling, katanya kotak makan akan berwarna merah, dan juga aroma akan semerbak.
Setelah di simpen selama 2 malam (ini juga waktu saya. ga tau deh sebenernya berapa lama), akhirnya saya bukalah kotak makan yang berisi kimchi tersebut. Benar saja, aromanya beeuuuhhh.... kok kaya' aroma basi ya? *gubrak. Sempet mual awalnya, tapi diberani'in aja. Trus, dicicipi. dan ternyata... 이건 뭐야아아아!!! the taste was soooo wierd.. (x__X) sampe mau muntah (*maap). Tapi karena penasaran, tetep lanjut ngunyah kimchi nya. setelah dirasa-rasa'in saya kebanyakan pke bawang, rasa bawangnya kuat banget. terus juga rasa tepungnya juga kerasa banget karena sepertinya kebanyakan tepung waktu buat buburnya. 어머나... (T__T). Tapi klo lama-lama dimulut, lumayan sih rasanya, walaupun ga bisa dibilang enak juga.
Supaya awet, simpan Kimchi di lemari es / kulkas. yah, paling enggak bisa tahan 1 bulan. takutnya klo kelamaan nanti ga sesuai sama selera kita (*atau saya kali ya?). tapi klo di korea kimchi tersebut malah bisa bertahan / sengaja disimpen selama setahun. Mereka sekali buat banyaaakkk banget. katanya buat persediaan satu tahun (*kata sapa? sotoy. kata hsl googling sih. :P)
Dengan demikian Kimchi yang saya buat sepertinya GAGAL. hiks.. TTT____TTT
Komentar
Bisa kasih rekomendasi merek kimchi yang enak? Sekarang kan sudah banyak jualannya ya.