Katro ngelancong
Part 3
Selesai poto-potodi Vivo City, kita mau ke bugis, naek MRT. Sempet bingung juga sih, ga tau di mana stasiunnya. muter-muter dulu, akkhirnya sampe juga di stasiun. untuk pertama kalinya aku beli tiket MRT pke mesin (harganya S$2.50), plus naek MRT nya. hahaha... katrooo... XDD. tapi untung ga malu-malu'in. secara garis besar, ga beda jauh sama naek bus trans. cuma bedanya, pas MRT nya jalan, jalannya kenceng, sampe-sampe badan aku goyang (berdiri, ga kebagian tempat duduk), untung pegangan yang kuat. Karena stasiun tempat kita berangkat ga satu jalur sama Bugis, jadi kita musti pindah kereta dulu. setelah pindah kereta dan beberapa menit perjalanan, tiba jugalah kami di Bugis. o ya, bisa dibilang transportasi yang satu ini cukup cepat (kerasa dari goncangannya, walaupun ga sampe bikin jatoh, dan juga suara dengungan kereta di dalem terowongan yang terdengar seram, kaya' film hantu).
Di bugis, kami ke pasar Bugis street (*klo ga salah). di sana nyari jam tangan. beberapa taon lalu, waktu mama ke singapore, mama beli;in aku oleh-oleh jam tangan di sini. dari satu toko, masuk ke toko lain, jam tangan yang modelnya kaya' dibeli mama waktu dulu, susah di cari. o ya, waktu lagi nyari-nyari, aku denger lagu-lagu korea di toko-toko tersebut. ada lagunya "Nobody" Wonder Girls, dan ada juga lagu "Oetoriya" CNblue, dan lagu-lagu kore lainnya (lupa lagu apa aja :P). Setelah sekian lama mencari, masuk ke beberapa toko, akhirnya, hampir di ujung jalan Bugis Stree, kami menemukan jam tersebut. dan tanpa pikir panjang, langsung beli!
Udah dapet jam tangan, kami cari tempat makan untuk buka puasa (*tapi lupa nama mallnya apa). setelah jalan-jalan di mall tersebut, keliing-keliling nyari tempat makan yang pas, akhirnya kami masuk ke dalam tempat makan Jepang bernama Yoshinoya. tempatnya udah hampir penuh, untung kami dapet tempat duduk. Wak rahma pesen makanan nasi pake daging + kuahnya (*ga tau nama paketnya apa, lupa) serta minuman teh dan air mineral. sekitar jam 19.15 wakti setempat, kami mulai menyantap makanan.
Kenyang makan, kami melanjutkan berjalan keliling-keliling Bugis Junction. waktu jalan di dalem mall, aku ngeliat ada orang jualan banyak makanan, salah satunya jajanan Korea. waktu lagi nunggu wak rahma ke toko untuk beli sesuatu, aku ngeliat ada orang jualan jajanan korea, dan yang menarik perhatian saya adalah, saya melihat Toppoki!. Saosnya yang merah itu terlihat jelas dan sangat menarik perhatian saya. langsung saya minta duit sama mama buat jajan Toppoki. harganya 10 biji S$3, tapi klo 16 biji S$4, jadi saya memutuskan untuk beli 16 biji. sebenernya saya juga tertarik untuk membeli sate ikan (kaya' yang dimakan Minho di film BBF), tapi yah, saya memutuskan untuk makan Toppoki ini saja, karena saya lebih penasaran untuk mencicipi Toppoki daripada Sate ikannya. (*nyesel juga sih kenapa ga sekalian beli, harganya ga nyampe S$2 satu tusuk. padahal wak rahma juga bilang enakan sate ikan T_T). sambil jalan-jalan, aku makan Toppoki.
Puas jalan-jalan, kami memutuskan untuk kembali ke appartment, istirahat bentar, ganti baju, dan menaruh barang belanjaan. Dari Bugis kami naek MRT. klo ga salah, harganya S$2.50. Sampe di Orchard, kami jalan dari stasiun ke Lucky Plaza. sambil jalan, sambil foto-foto, sambil jajan Es potong (es yang udah diidam-idamkan oleh wak rahma) harganya 1 dolar untuk 1 pootng + roti/wafer. walaupun harganya 1 dolar, tapi esnya lumayan gede. Jalan ke Appartment sambil makan es. Setibanya di Appartment, kami tiduran di ranjang, kecape'an. tapi ga mau lama-lama istirahat, soalnya kami mau lanjut jalan-jalan.
Setelah 1 jam istirahat (dan ganti baju), kami keluar Appartmen, naek taksi, mau ke Merlion. taksinya stop di depan Fullerton. dari sana, kami jalan ke Merlion Park. sampe di Merlion park, terlihatlah kelap-kelip lampu singapore di malam hari. tak lupa untuk mengabadikannya, kmai foto-foto. dari Merlion park, selain Patung singanya yang menjadi daya tarik, disana juga keliatan bangunan-bangunan terkenal di singapore, antara lain Esplanade dan Skypark. Jepret sana jepret sini, setelah puas foto, kami lanjut jalan. rencananya mau ke esplanade. tapi udah jalan jauh, kaya'nya ga nyampe-nyampe esplanade nya. akhirnya kami menghapus keinginan untuk berkunjung ke Esplanade. jadi kami cuma jalan-jalan di sekitar bangunan-bangunan tinggi, sungai, dan taman. kami juga sempat ngitip sedikit Clarke Quay, tempat makan yang isinya kebanyakan bule'. tapi ga masuk terlalu jauh, soalnya udah capek. terus kami nyari taksi untuk pulang ke appartment. tapi kebingungan, nih taksi mana ya? ga mau stop klo di stop'in di pinggir jalan. setelah jalan-jalan, akhirnya kami ketemu juga sama stasiun MRT. masuk lah kami ke dalam stasiun, dan membeli tiket ke Orchard. naik kereta ga lama kemudian, udah sampe di stasiun Orchard. tapi stasiunnya udah sepi, dan mulai gelap. serem euy.. ternyata bisa juga ya singapore ini jadi sepi. padahal dari kemaren aku selalu liat banyak orang lalu-lalang di jalanan, mall, bahkan di staisiun MRT.
Sampe di kamar, kami tekapar, tedede... capeeekkknyaaaaa.... walaupun capek, tapi masih menyisakan tenaga untuk makan hahaha... kami ngabisin makanan yang dibawa, seperti rendang, sayur buncis, pempek, dan sambel, untung di appartment ini ada dapur, jadi bisa keep our food warm. karena ini adalah malam terakhir kami di Singapore, dan juga rencananya ga sahur lagi nanti, jadi dipuas-puasin makannya malem ini sebelum tidur. setelah kenyang makan, langsung tidur dengan pulasnya.
Selesai poto-potodi Vivo City, kita mau ke bugis, naek MRT. Sempet bingung juga sih, ga tau di mana stasiunnya. muter-muter dulu, akkhirnya sampe juga di stasiun. untuk pertama kalinya aku beli tiket MRT pke mesin (harganya S$2.50), plus naek MRT nya. hahaha... katrooo... XDD. tapi untung ga malu-malu'in. secara garis besar, ga beda jauh sama naek bus trans. cuma bedanya, pas MRT nya jalan, jalannya kenceng, sampe-sampe badan aku goyang (berdiri, ga kebagian tempat duduk), untung pegangan yang kuat. Karena stasiun tempat kita berangkat ga satu jalur sama Bugis, jadi kita musti pindah kereta dulu. setelah pindah kereta dan beberapa menit perjalanan, tiba jugalah kami di Bugis. o ya, bisa dibilang transportasi yang satu ini cukup cepat (kerasa dari goncangannya, walaupun ga sampe bikin jatoh, dan juga suara dengungan kereta di dalem terowongan yang terdengar seram, kaya' film hantu).
Di bugis, kami ke pasar Bugis street (*klo ga salah). di sana nyari jam tangan. beberapa taon lalu, waktu mama ke singapore, mama beli;in aku oleh-oleh jam tangan di sini. dari satu toko, masuk ke toko lain, jam tangan yang modelnya kaya' dibeli mama waktu dulu, susah di cari. o ya, waktu lagi nyari-nyari, aku denger lagu-lagu korea di toko-toko tersebut. ada lagunya "Nobody" Wonder Girls, dan ada juga lagu "Oetoriya" CNblue, dan lagu-lagu kore lainnya (lupa lagu apa aja :P). Setelah sekian lama mencari, masuk ke beberapa toko, akhirnya, hampir di ujung jalan Bugis Stree, kami menemukan jam tersebut. dan tanpa pikir panjang, langsung beli!
Udah dapet jam tangan, kami cari tempat makan untuk buka puasa (*tapi lupa nama mallnya apa). setelah jalan-jalan di mall tersebut, keliing-keliling nyari tempat makan yang pas, akhirnya kami masuk ke dalam tempat makan Jepang bernama Yoshinoya. tempatnya udah hampir penuh, untung kami dapet tempat duduk. Wak rahma pesen makanan nasi pake daging + kuahnya (*ga tau nama paketnya apa, lupa) serta minuman teh dan air mineral. sekitar jam 19.15 wakti setempat, kami mulai menyantap makanan.
Kenyang makan, kami melanjutkan berjalan keliling-keliling Bugis Junction. waktu jalan di dalem mall, aku ngeliat ada orang jualan banyak makanan, salah satunya jajanan Korea. waktu lagi nunggu wak rahma ke toko untuk beli sesuatu, aku ngeliat ada orang jualan jajanan korea, dan yang menarik perhatian saya adalah, saya melihat Toppoki!. Saosnya yang merah itu terlihat jelas dan sangat menarik perhatian saya. langsung saya minta duit sama mama buat jajan Toppoki. harganya 10 biji S$3, tapi klo 16 biji S$4, jadi saya memutuskan untuk beli 16 biji. sebenernya saya juga tertarik untuk membeli sate ikan (kaya' yang dimakan Minho di film BBF), tapi yah, saya memutuskan untuk makan Toppoki ini saja, karena saya lebih penasaran untuk mencicipi Toppoki daripada Sate ikannya. (*nyesel juga sih kenapa ga sekalian beli, harganya ga nyampe S$2 satu tusuk. padahal wak rahma juga bilang enakan sate ikan T_T). sambil jalan-jalan, aku makan Toppoki.
Puas jalan-jalan, kami memutuskan untuk kembali ke appartment, istirahat bentar, ganti baju, dan menaruh barang belanjaan. Dari Bugis kami naek MRT. klo ga salah, harganya S$2.50. Sampe di Orchard, kami jalan dari stasiun ke Lucky Plaza. sambil jalan, sambil foto-foto, sambil jajan Es potong (es yang udah diidam-idamkan oleh wak rahma) harganya 1 dolar untuk 1 pootng + roti/wafer. walaupun harganya 1 dolar, tapi esnya lumayan gede. Jalan ke Appartment sambil makan es. Setibanya di Appartment, kami tiduran di ranjang, kecape'an. tapi ga mau lama-lama istirahat, soalnya kami mau lanjut jalan-jalan.
Setelah 1 jam istirahat (dan ganti baju), kami keluar Appartmen, naek taksi, mau ke Merlion. taksinya stop di depan Fullerton. dari sana, kami jalan ke Merlion Park. sampe di Merlion park, terlihatlah kelap-kelip lampu singapore di malam hari. tak lupa untuk mengabadikannya, kmai foto-foto. dari Merlion park, selain Patung singanya yang menjadi daya tarik, disana juga keliatan bangunan-bangunan terkenal di singapore, antara lain Esplanade dan Skypark. Jepret sana jepret sini, setelah puas foto, kami lanjut jalan. rencananya mau ke esplanade. tapi udah jalan jauh, kaya'nya ga nyampe-nyampe esplanade nya. akhirnya kami menghapus keinginan untuk berkunjung ke Esplanade. jadi kami cuma jalan-jalan di sekitar bangunan-bangunan tinggi, sungai, dan taman. kami juga sempat ngitip sedikit Clarke Quay, tempat makan yang isinya kebanyakan bule'. tapi ga masuk terlalu jauh, soalnya udah capek. terus kami nyari taksi untuk pulang ke appartment. tapi kebingungan, nih taksi mana ya? ga mau stop klo di stop'in di pinggir jalan. setelah jalan-jalan, akhirnya kami ketemu juga sama stasiun MRT. masuk lah kami ke dalam stasiun, dan membeli tiket ke Orchard. naik kereta ga lama kemudian, udah sampe di stasiun Orchard. tapi stasiunnya udah sepi, dan mulai gelap. serem euy.. ternyata bisa juga ya singapore ini jadi sepi. padahal dari kemaren aku selalu liat banyak orang lalu-lalang di jalanan, mall, bahkan di staisiun MRT.
Sampe di kamar, kami tekapar, tedede... capeeekkknyaaaaa.... walaupun capek, tapi masih menyisakan tenaga untuk makan hahaha... kami ngabisin makanan yang dibawa, seperti rendang, sayur buncis, pempek, dan sambel, untung di appartment ini ada dapur, jadi bisa keep our food warm. karena ini adalah malam terakhir kami di Singapore, dan juga rencananya ga sahur lagi nanti, jadi dipuas-puasin makannya malem ini sebelum tidur. setelah kenyang makan, langsung tidur dengan pulasnya.
Komentar