Punyakubae

postingan kali ini berupa curhatan saya sebagai pejalan kaki. Sebagai pengguna transportasi umum, maka secara tidak langsung saya adalah pejalan kaki yang aktif menyusuri pinggiran jalan yang ramai oleh kendaraan. Sebenernya emang dari dulu, menjadi warga yang menggunakan transportasi umum adalah pilihan saya. Saya sempet mikir, semakin hari jumlah kendaraan yang lalu lalang di jalan semakin ramai. Tandanya semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan pribadi. Dan pengguna kendaraan umum semakin sedikit. Kalo saya juga ikut-ikutan pake kendaraan pribadi? siapa yang bakal pake kendaraan umum? kan kasian mamang angkotnya. Lagian juga, makin lama, saya tahu bahwa salah satu poin penilaian negara atau kota yang baik adalah sistem transportasi publiknya. Nah kalo warganya banyak yang beralih ke kendaraan pribadi, pemerintah akan fokus untuk penyediaan infrastruktur kendaraan pribadi. Makanya saya tetap bertahan di kendaraan umum supaya pemerintah juga memberikan perhatian kepada si